PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menyerahkan bantuan sosial kemasyarakatan terang bersama KAI (Elektrifikasi) kepada 8 warga di 8 wilayah Daop 7 Madiun.
- UNICEF Siap Dampingi Surabaya Menuju Kota Layak Anak Tingkat Dunia
- JMSI Babel Resmi Terverifikasi Faktual
- Eri Cahyadi Ingin Abdi Yasa Teladan Surabaya Jadi Contoh Masyarakat Dalam Berkendara
Bantuan senilai Rp 19.800.000 yang dirupakan dengan pemasangan listrik baru untuk warga yang tidak mampu di sekitaran rel kereta api di wilayah tersebut merupakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Secara simbolis bantuan diserahkan langsung oleh Vice President Daerah Operasi 7 Madiun, Hendra Wahyono bersama tim Komite Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Daop 7 kepada empat warga penerima bantuan di wilayahnya, masing-masing mewakili empat wilayah lainnya.
“Melalui bantuan ini kami harap bisa membantu kesulitan yang selama ini dialami bapak/ibu khususnya terkait masalah listrik. Meskipun bantuan ini jumlahnya tidak seberapa, tapi semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk bapak/ibu dan keluarga sekalian,” kata Vice President Daerah Operasi 7 Madiun, Hendra Wahyono dikutip Kantor Berita RMOLJatim, di Madiun, Rabu (25/8).
Hendra juga berpesan kepada para penerima bantuan agar turut serta membantu menjaga aset milik KAI dan membantu mensosialisasikan tentang bahaya beraktivitas di sekitaran rel
“Karena di dekat rel kereta api, saya berharap kepada bapak/ibu sekali untuk turut menjaga keselamatan warga sekitar maupun anak - anak agar tidak beraktivitas di sekitar rel KA karena sangat berbahaya. Tidak hanya merugikan untuk warga, tapi juga bisa mengganggu perjalanan KA,” pungkas Hendra.
Tri Wahyono (38), salah satu penerima bantuan mengucapkan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT KAI karena telah membantu ia dan keluarga untuk pemasangan listrik ini.
"Alhamdulillah sekarang listrik sudah menyala. Terima kasih untuk KAI, semoga kedepannya KAI bisa lebih maju dan sukses selalu. Amin," kata Tri Wahyono berkaca kaca.
- Sukses Jadi Lumbung Pangan Nasional, Pemkab Lamongan Kini Fokus Kembangkan Pertanian Jagung
- Stabilkan Harga Sembako, Pj Wali Kota Malang Gencarkan Pangan Murah
- Volume Sampah Harian di Surabaya 60 Persen Didominasi Organik