Tangani Pandemi Covid-19, PDIP Malang Raya Gotong Royong Dirikan Posko

Ketua PDIP Malang Raya Usai Melakukan Konsolidasi/RMOLJatim
Ketua PDIP Malang Raya Usai Melakukan Konsolidasi/RMOLJatim

Dalam penanganan pandemi Covid-19, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Malang Raya sepakat mendirikan Posko Satgas Penanganan Covid-19 dengan cara bergotong royong.


Seperti yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika usai rapat konsolidasi di  Kantor DPC PDIP Kabupaten Malang, Jalan Mojosari, Dusun Pepen, Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kamis (26/08)

"Sesuai instruksi dari DPP PDIP, jika DPC diwajibkan untuk membentuk posko Satgas Covid-19 hingga ditingkat kecamatan. Dan hari ini launchingnya," ujar Made, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Masih kata Made, untuk teknis pelaksanaan posko satgas Covid-19 ini, nantinya akan ikut serta melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat tentang penanganan Covid-19, bahkan akan ada vaksinasi bagi masyarakat.

"Kita akan hadir ditengah-tengah masyarakat, dan berbuat secara bergotong royong untuk pemenuhan masyarakat yang sedang Isoman (isolasi mandiri) atau melakukan penjemputan masyarakat yang isoman ke tempat Isoter (Isolasi Terpadu)," terang pria yang mengenakan songkok berwarna hitam tersebut.

Tak hanya itu, Made juga menjelaskan bahwa posko satgas Covid-19 ini nantinya di wilayah Malang Raya tersebar di masing-masing Kecamatan, terdiri 1 posko. Diantaranya ada lima Posko di Kota Malang, 3 posko di Kota Batu, dan 33 posko yang ada di Kabupaten Malang.

"Ini sudah berjalan, cuma secara resminya baru kali ini. Jadi, nanti 5 PAC Kota Malang, 3 PAC Kota Batu, dan 33 PAC Kabupaten Malang untuk terjun dan gotong royong bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di Malang Raya ini," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPC Kota Batu, H. Punjul Santoso menuturkan, bahwa dengan adanya posko satgas Covid-19 PDIP ini, diharapkan dapat membawa Kota Batu menjadi Zona orange seperti Kota Malang dan Kabupaten Malang.

"Saat ini Batu sebagai kota wisata ada di zona merah, semoga dengan posko ini bisa menyusul Kota/Kabupaten Malang menjadi zona orange," tegasnya.

Terakhir, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Malang Darmadi secara rinci menyampaikan, pada setiap posko tersebut DPC PDIP mendistribusikan bantuan untuk masyarakat yang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter) berupa beras, vitamin, sekaligus brosur yang berisi edukasi tentang penanganan Covid-19 kepada masyarakat Malang.

"Bantuan-bantuan itu hasil dari gotong royong dari anggota partai PDIP yang ada di fraksi DPRD Kabupaten Malang. Alhamdulillah, kami berterimakasih kepada senior kami Ahmad Basarah dan Sri Untari yang turut memberikan suntikan bantuan kepada kami untuk disebar ke setiap posko," ungkapnya.

Mengenai posko tersebut, Darmadi memastikan sifatnya tidak hanya sementara. Tapi akan terus berjalan hingga pemilu 2024," Posko ini tidak hanya berumur 1 ataupun 2 bulan, tapi hingga 2024, karena kami berkomitmen akan terus tertawa dan menangis bersama rakyat," pungkasnya.