Intiland Gelar Topping Off Tower Kedua Apartemen Fifty SevenPromenade

Konferensi press Intiland/RMOLJatim
Konferensi press Intiland/RMOLJatim

Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) sukses menyelesaikan tahapan pembangunan konstruksi apartemen Fifty Seven Promenade, Thamrin, Jakarta Pusat. Menyusul suksesnya pelaksanaan penutupan atap (topping off) untuk tower City57 pada akhir Maret 2021, Perseroan menggelar prosesi topping off tower kedua yakni Sky57 oleh direksi Intiland beserta perwakilan dari pihak kontraktor dan konsultan yang bersinergi dalam pembangunan apartemen ini pada Jumat (27/8).


"Pelaksanaan topping off tower Sky57 ini menjadi tahapan penting dalam proses pembangunan apartemen Fifty Seven Promenade. Pencapaian ini sekaligus menandakan telah rampungnya tahapan pekerjaan konstruksi semua tower apartemen ini," kata Direktur Pengembangan Bisnis Intiland Permadi Indra Yoga, dikutip Kantor Berita RMOLJatim dalam konferensi press via Zoom.

Di tengah pembatasan sosial di masa pendemi Covid-19, Intiland berusaha secara maksimal agar penyelesaian pembangunan berjalan tepat waktu. Pelaksanaan topping off sekaligus menjadi wujud komitmen dan keseriusan Intiland untuk memenuhi harapan dan kepercayaan para konsumen.

“Komitmen kami untuk menyelesaikan pembangunan apartemen Fifty Seven Promenade tepat waktu. Di tengah pembatasan dan tantangan selama masa pandemi Covid-19, kami bersyukur dan berusaha untuk memenuhi dan menjaga kepercayaan seluruh konsumen,” jelasnya.

Fifty Seven Promenade merupakan pengembangan proyek pengembangan mixed-use and high rise yang berlokasi di kawasan pusat bisnis MH Thamrin, Jakarta Pusat. Menempati area seluas 3,2 hektar, pengembangan Fifty Seven Promenade terbagi ke dalam dua tahapan.

Pengembangan tahap pertama menempati area seluas 1,3 hektar yang meliputi pembangunan dua tower apartemen yakni City57 setinggi 24 lantai dan Sky57 setinggi 49 lantai. Sementara rencana pengembangan tahap kedua terdiri dari satu tower apartemen, satu tower perkantoran, dan fasilitas ritel promenade.

Menurut Permadi Indra Yoga salah satu faktor kesuksesan pembangunan konstruksi Fifty Seven Promenade adalah penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di area proyek. Bersinergi dengan PT Nusa Raya Cipta Tbk selaku main contractor dan dengan para sub-kontraktor, Perseroan menjalankan prokes secara disiplin di seluruh kegiatan operasional konstruksi proyek.

Menurutnya, selama pada pandemi Covid-19, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi pengembang dan kontraktor dalam menyelesaikan pembangunan proyek. Namun, tantangan ini tidak menyurutkan semangat dan komitmen perseroan untuk tetap menghadirkan unit-unit hunian berkualitas kepada konsumen tepat waktu.

Pimpinan Proyek Fifty Seven Promenade Trijas Hwe menambahkan komitmen tersebut diwujudkan melalui penerapan prosedur standar operasional untuk kesehatan dan keselamatan, serta pencegahan penyebaran Covid-19 di area proyek. Pelaksanaan kontruksi Fifty Seven Promenade juga mendapatkan pengawasan rutin dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta.

Seluruh pekerja kontruksi di Fifty Seven Promenade sudah divaksinasi. Akses masuk ke kawasan proyek wajib menunjukkan bukti vaksin termasuk menerapkan 5M di seluruh lingkungan proyek. Upaya lainnya yakni menyediakan dormitori bagi semua pekerja proyek untuk menghindari mobilitas keluar masuk proyek. Kantin mandiri yang dikelola masyarakat sekitar juga disediakan di dalam kawasan proyek untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para pekerja.

“Kami secara serius menaati dan menjalankan prokes yang diatur pemerintah selama proses kontruksi.

Penerapan komitmen ini membantu proses pembangunan sehingga pekerjaan di proyek berjalan aman dan lancar,” ujarnya lebih lanjut.

Atas komitmen dan upaya pelaksanaan prokes tersebut, Fifty Seven Promenade mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Proyek ini dinilai berhasil memenuhi dan mematuhi seluruh persyaratan dan kewajiban pelaksanaan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diatur oleh pemerintah.

Apartemen Fifty Seven Promenade meliputi pengembangan dua tower dengan total 498 unit yang terdiri dari tipe Studio (42 m2), tipe 1 Kamar Tidur (55- 82 m2), tipe 2 Kamar Tidur (104 -115 m2), hingga tipe 3 Kamar Tidur (183 m2).

“Memiliki hunian di jantung kawasan bisnis Jakarta memberikan banyak kelebihan. Apalagi Fifty Seven

Promenade dikembangkan sebagai bagian dari konsep Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas.

Kawasan TOD memiliki nilai tinggi karena mengedepankan aspek connectivity, accesibility dan walkability yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat urban yang menginginkan kualitas hidupnya meningkat,” kata Permadi Indra Yoga.