Covid-19 Varian Mu Sudah Masuk Taiwan Sejak Awal Agustus

Foto ilustrasi/Net
Foto ilustrasi/Net

Covid-19 varian Mu saat ini dilaporkan sudah masuk ke Taiwan sejak Agustus lalu. Covid-19 varian Mu kini tengah menjadi salah satu perhatian utama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 


Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) pada Kamis (2/9) mengumumkan kasus terkonfirmasi pertama varian yang pertama kali ditemukan di Kolombia tersebut pada seorang wanita Taiwan berusia 60-an yang telah kembali dari AS pada awal Agustus.

Dikatakan wanita itu sudah melakukan vaksinasi penuh dengan vaksin Pfizer selama berada di AS pada 26 Juli.

Ketika dia kembali ke Taiwan pada 3 Agustus, dia tidak melaporkan gejala apa pun, tetapi tes yang dilakukan di bandara mengungkapkan bahwa wanita itu positif Covid, dengan nilai Ct dari 29.

Ketika para ilmuwan CECC melakukan pengurutan genetik pada virus, mereka menemukan bahwa itu adalah varian yang dimulai di Kolombia, tetapi pada saat itu WHO belum memberikan penunjukan berdasarkan alfabet Yunani. Penyelidikan retrospektif yang dilakukan minggu ini mengkonfirmasi bahwa itu adalah apa yang sekarang dikenal sebagai varian Mu.

Saat ini wanita itu telah pulih dan dibebaskan dari karantina.

Pada konferensi pers pada hari Kamis, wakil kepala divisi respons medis CECC, Philip Lo mengatakan varian Mu tampaknya memiliki banyak mutasi dalam urutan gennya, yang memungkinkannya lolos dari kekebalan yang diinduksi vaksin.

Dia mengatakan perlu diadakan pengamatan lebih lanjut untuk menentukan apakah varian tersebut telah mengembangkan resistensi terhadap vaksin.

Penelitian oleh WHO telah menemukan bahwa dari 39 negara yang melaporkan kasus varian Mu, AS memiliki paling banyak 2.065.