Kebiasaan baru di masa pandemi covid-19 mengharuskan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan mengenakan masker. Pemakaian masker yang sudah menjadi hal wajib rupanya tidak hanya mencegah masyarakat dari terpapar covid-19, tetapi juga penyakit lainnya.
- 1 Juta Jemaah Mulai Jalankan Ibadah Haji Tanpa Masker
- Wali Kota Ning Ita Ingatkan Masyarakat Tak Euforia Sambut Kebijakan Pelonggaran Masker
- Longgarkan Penggunaan Masker, Gerindra Yakin Arahan Jokowi Bisa Pulihkan Ekonomi
Seperti diketahui masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas. Awalnya, masyarakat dihimbau hanya menggunakan masker satu lapis, kini masyarakat juga mulai terbiasa mengenakan masker dua lapis.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan kota Kediri Alfan Sugiyanto mengatakan, dengan adanya covid 19 masyarakat akhirnya taat untuk protokol kesehatan. Salah satunya adalah penggunaan masker.
Dengan penggunaan masker yang tepat, beberapa penyakit semacam ISPA, dan TB Paru penularannya bisa ditekan.
"Dengan adanya pandemi ini, ternyata penggunaan masker di masyarakat juga berdampak baik bagi kesehatan. Dengan menggunakan masker, masyarakat bisa terhindar dari penyakit semacam ISPA dan TB paru yang penularannya melalui udara dan droplet. Sehingga, Penggunaan masker ini bukan hanya untuk mencegah covid 19, tetapi juga untuk penyakit lainnya," Kata Alfan Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Selasa (7/9).
Alfan menambahkan, meskipun data secara real belum bisa diketahui, tetapi secara teori hal tersebut pasti terjadi. Salah satunya seperti pada penyakit TB Paru yang penularannya melalui percikan atau droplet.
Sehingga, dengan menggunakan masker bisa lebih terlindungi. Seperti TB Paru, kuman yang terpercik saat batuk, bisa tertahan oleh masker. 
- 1 Juta Jemaah Mulai Jalankan Ibadah Haji Tanpa Masker
- Wali Kota Ning Ita Ingatkan Masyarakat Tak Euforia Sambut Kebijakan Pelonggaran Masker
- Longgarkan Penggunaan Masker, Gerindra Yakin Arahan Jokowi Bisa Pulihkan Ekonomi
