Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mulai melakukan vaksinasi pada siswa sekolah di tingkat SMP. Vaksinasi tersebut, untuk mengejar Hert Imunity atau kekebalan Komunal ditingkat anak sekolah.
- Boleh Nonton Konser, Asal Sudah Vaksin Ketiga
- Lindungi Kawasan Industri dari Covid-19, SIER Gelar Vaksinasi Booster Kedua
- Jokowi Sindir Produsen Vaksin yang Banyak Omong
Hari kedua pelaksanaan vaksin untuk siswa SMPN 1 Ngasem hari ini dengan target sasaran sebanyak 1.126 murid, mulai kelas 7 hingga kelas 9.
Berdasarkan data dari SMPN 1 Ngasem Kabupaten Kediri, jumlah siswa yang tervaksin sebanyak 900 anak mulai kelas 7 hingga kelas 9.
Sedangkan sisanya ada siswa yang sudah vaksin diluar sekolah dan tidak diijinkan orang tuanya untuk melakukan vaksin, dengan alasan ada gangguan kesehatan.
Giman Suwarno, Staff Kesiswaan dan Pembina UKS SMPN 1 Ngasem mengatakan, harapannya setelah semua siswa sudah tervaksin, akan dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Harapan saya, setelah semua siswa mendapatkan vaksin semua, akan secepatnya dilakukan pembelajaran tatap muka. Memang ada beberapa siswa yang sudah melakukan vaksin diluar sekolah. Kemudian, juga ada siswa yang dilarang vaksin oleh orang tuanya, karena memiliki sakit tertentu," Kata Giman Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Rabu (8/9).
Giman menambahkan, bagi siswa yang tidak diijinkan orang tuanya untuk vaksin, pihak sekolah meminta pada orang tua siswa dan murid untuk menandatangani surat pernyataan.
Untuk diketahui jenjang sekolah menengah pertama, vaksinasi serentak selama seminggu kedepan dilakukan di 11 SMP serta Puskesmas Wilayah se-Kabupaten Kediri, dengan total selama sepekan ada 13.288 sasaran. 
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Akses Menuju Bandara Dhoho Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024
