Warga Desa Jebung Kidul Kecamatan Tlogosari masih mengeluhkan air PDAM lebih sering macet setiap harinya bahkan sudah mengadukan langsung ke berbagai pihak.
- Peringati HJKS Ke-730, Wali Kota Eri Gaungkan Surabaya Hebat di Halaman Taman Surya
- Wali Kota Apresiasi SIER Perkuat Komitmen Pendidikan dan Lingkungan untuk Generasi Emas Surabaya
- Pansus Tatib Dinilai Dapat Mengkebiri Kemitraan Komisi A
Menurutnya, di siang hari air PDAM dipastikan mati total alias tidak mengalir sama sekali. Saat malam hari mengangalir sekitar Pukul 20.00 WIB tetapi kecil.
"Kita langganan kan inginnya kapan saja air lancar. Apa bedanya kami dengan daerah yang lain di lingkungan PDAM Unit Tlogosari yang 24 jam airnya ada," harapnya.
Beberapa hari lalu,kata Adnan aliran normal setelah diadukan dan menjadi sorotan khalayak ramai.
"Hanya bertahan dua hari, lepas itu macet lagi," sesalnya.
Pihkanya mengaku sering mengadukan langsung ke Kepala Unit PDAM Tlogosari melalui WA terkait kondisi air yang sering macet. Tetapi tetap saja airnya sering mati.
"Saya katakan siang tetap mati dan malam baru ngalir itu sekitar jam delapan malam tetapi kecil," jelasnya.
Pihkanya terpaksa harus menunggu dan menampung air di malam hari. "Ya kami tetap menyita waktu menandon air untuk kebutuhan esok harinya," akunya.
Pihkanya menduga PDAM menjual air ke sebuah perusahaan di Desa Lombok Wetan secara ilegal. Yakni perusahaan tembakau yang lahannya sudah sangat luas.
"Jadi pembebasan lahannya ya memang perusahaan besar," imbuhnya.
Dulu awal-awal adanya PDAM pihkanya punya informan di perusahaan, bahwa kebutuhan airnya disuplai dari PDAM unit Tlogosari. Tetapi belakangan kata dia, sudah punya sumber bor.
"Berarti kan memang ada saluran ke sana kemudian katanya tidak dipakai. Jangan-jangan bangun bor dengan tandon besar itu hanya untuk kamuflase saja. Tetapi kebutuhan tetap dari PDAM yang liar. Ini hanya dugaan," jelasnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Langganan PDAM Bondowoso, Cipto Kusuma belum bisa memberikan keterangan mengenai hal itu. Pihkanya mengaku masih rapat dengan dewan pengawas internal di PDAM.
"Saya masih rapat mas dengan dewan pengawas ini," jawabnya singkat.
- Upaya Recovery Ekonomi, Kolaborasi Porgram KADIN dan Pemkab Jombang
- Beri Kuliah Umum Penerima Beasiswa Pemprov Jatim 2023, Gubernur Khofifah Tekankan Peningkatan Competitiveness
- Basarnas Surabaya Kerahkan RIB Cari ABK Jatuh Dari KM Sahabat Prima 8