Dinas Peternakan Kabupaten Probolinggo, Mulai Kembangkan Tiga Sapi Varietas Unggul

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo, saat meninjau sapi. /RMOL Jatim
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo, saat meninjau sapi. /RMOL Jatim

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo akan segera mengembangkan tiga jenis sapi varietas unggul. Yakni, sapi potong Wagyu dan Belgian Blue serta sapi perah Proven Bull. 


Semua ini dilakukan dalam rangka meningkatkan populasi ternak dan kualitas daging.

Tiga jenis sapi varietas unggul ini akan dikembangkan di beberapa kecamatan sesuai dengan potensi wilayah. Straw Belgian Blue sebanyak 100 dosis akan dialokasikan di 12 kecamatan, straw Wagyu sebanyak 50 dosis akan dialokasikan di 16 kecamatan dan straw sapi perah Proven Bull akan dialokasikan di 4 kecamatan.

Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo Yahyadi mengatakan, pihaknya terus menerus berupaya mencapai target sasaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo untuk meningkatkan populasi ternak dan meningkatkan kualitas daging. Untuk itu setiap satu bulan diadakan 2 kali kegiatan berupa posyandu ternak.

“Posyandu ini sangat bermanfaat menurut pengakuan para peternak. Saat melakukan posyandu ternak di Desa Tongas Wetan Kecamatan Tongas, pihaknya mendatangkan sebanyak 50 ekor sapi untuk diperiksa baik kesehatannya, IB, PKb dan kelahirannya. Alhamdulillah, kami mendapatkan alokasi bibit straw atau semen beku dari Provinsi Jawa Timur berupa dua varietas besar sapi potong dan sapi perah,” katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Yahyadi menjelaskan, untuk sapi potong ada varietas Sapi Wagyu yang memang diharap-harapkan oleh para peternak karena memang postur dari dagingnya melebihi dari pada yang lain, sapi potong varietas Belgian Blue dan sapi perah Proven Bull.

“Untuk sapi perah di tahun-tahun ini kita bisa memproduksi susu per ekor per hari 10 liter. Dengan adanya varietas baru sapi perah ini bisa menghasilkan 12-16 liter per hari per ekor. Dengan datangnya varietas baru ini Kabupaten Probolinggo dalam rangka meningkatkan taraf hidup para peternak Insya Allah lebih terjamin,” tegasnya.

Lebih lanjut Yahyadi mengharapkan mudah-mudahan apa yang diikhtiarkan oleh petugas yang di lapangan selalu mendapatkan petunjuk bagaimana upaya IB (Inseminasi Buatan) satu kali jadi. Jika itu jadi, maka nanti akan mempunyai 50 ekor Sapi Wagyu.

“Kami berharap dengan adanya langkah-langkah ini bisa meningkatkan populasi baik kualitas maupun kuantitas sehingga persediaan daging maupun susu di Kabupaten Probolinggo selalu tersedia dan selalu melimpah,” pungkasnya.