Tiga hari Nenek Sabeni yang dikabarkan hilang oleh keluarganya kini, wanita berusia 86 tahun itu telah ditemukan di bawah tebing Gunung Pegghek, Kamis (9/9).
- KJRI Houston Upayakan Pemulangan Jenazah WNI Korban Penembakan di Texas
- Warga Antar Desa di Kepulauan Sumenep Tawuran di Hari Kedua Lebaran
- Sempat Padam, Api Di Kilang Balongan Nyala Lagi
Baca Juga
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan, dikonfirmasi mengatakan, nenek Sabeni ditemukan kali pertama oleh menantunya, Pak Aryadi, yang menjadi salah satu tim relawan yang tergabung dalam pencarian.
"Pak Aryadi ini bersama Pak Lis melihat Nenek Sabeni pertama kali dalam kondisi lemas dan berbaring di bawah pohon bambu," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Kemudian, ke dua orang tersebut pun membagi tugas. Pak Aryadi memberi tahu tim pencarian. Sedangkan, Pak Lis menjaga nenek Sabeni, hingga tim datang menjemput.
"Sekitar jam 9.30 WIB Tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi korban," imbuh Dadan.
Usai dievakuasi, kata Dadan, tim SAR langsung membawa korban ke Puskesmas untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Nenek yang disebut mengalami pikun itu, merupakan warga Dusun Sungai Kenik, Desa Nugosari RT 12 RW 03, Kecamatan Sukosari.
berdasarkan keterangan keluarganya survivor memang selama ini seringkali keluar rumah tanpa ijin keluarga.
Pada Senin (6/9) kemarin siang, ia pun keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarga.
Namun, salah seorang warga sempat melihatnya sedang berjalan di Bukit Peggek. Bahkan, ia diminta untuk putar balik, tapi menolak dengan alasan akan mencari sayuran.
- 16 Hari Hilang, Pendaki di Bukit Krapyak Ditemukan Meninggal
- Audiensi Basarnas Dan Bupati, Hasilkan Rencana Pembentukan Unit Siaga SAR Malang
- Cerita Lengkap Mahasiswi Unija Sumenep Hilang hingga Kabar Mutilasi