Upayakan Pemulihan Ekonomi, Pemkab Situbondo Mampu Efisiensi Anggaran Hingga Rp 57 Miliar

Bupati Situbondo, Karna Suswandi/RMOLJatim
Bupati Situbondo, Karna Suswandi/RMOLJatim

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo terus berupaya mengatasi pemulihan ekonomi setelah lebih dari dua tahun didera pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menekan APBD yang bertujuan mencapai efisiensi anggaran.


Saat ini, Pemkab Situbondo telah berhasil melakukan efisiensi anggaran hingga puluhan miliar. Capaian itu pun telah disampaikan Bupati Situbondo Karna Suswandi kepada Menpan-RB, Tjahjo Kumolo saat rapat kerja, pada Selasa (7/9).

Menurut Bupati Karna, efisensi anggaran seluruhnya akan dimanfaatkan untik pemulihan ekonomi serta menekan angka kemiskinan di Situbondo. Agar segera terealisasi, anggaran itu dimasukkan ke dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) perubahan APBD 2021.

"Saya sampaikan kepada pak menteri, walaupun APBD kita menurun, namun kami berhasil melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp57 miliar. Dan dana itu akan digunakan untuk kepentingan rakyat Situbondo," ujar Karna, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (9/9). 

Jika pembahasan PAPBD berjalan mulus, masih Karna, dana puluhan miliar itu akan segera dimanfaatkan untuk pemulihan ekonomi berupa, subsidi pupuk, pelatihan usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan pengadaan bibit padi BK-900. 

"Kami optimis, pemulihan ekonomi akan segera terwujud. Karena pupuk sangat dibutuhkan petani. Pun bibit padi BK-900. Serta pelatihan UMKM diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan," ujarnya.

Selain pemulihan ekonomi, efisiensi anggaran tersebut juga untuk pengentasan kemiskinan di kawasan Merak-Baluran, dengan cara membangun akses jalan untuk memudahkan transportasi ekonomi, yang selama ini diketahui masih termarjinal.

"Jika akses jalan sudah bagus, maka kesejahteraan warga Merak akan meningkat. Karena adanya jalan akan memberi dampak terhadap kemajuan pariwisata dan transportasi ekonomi yang lancar di kawasan Merak," terang Karna.

Diungkapkannya, keinginan pembahasan PAPBD bisa dilaksanakan secepat mungkin, karena langkah cepat dan tepat pemulihan ekonomi Situbondo yang saat ini merosot tajam, salah satunya dengan cepat melakukan serapan anggaran baik pada APBD induk maupun PAPBD nantinya.

"Kita tinggal tunggu pengesahan dari dewan. Kami berharap, pengesahan P-APBD segera dilakukan. Karena di dalamnya mengakomodir kepentingan masyarakat," pungkas Bupati Karna Suswandi.

Seperti diketahui, kegaduhan pembahasan PAPBD masih terus bergulir di DPRD Situbondo. Banyak faktor yang melatar belakangi molornya pembahasan perubahan APBD tersebut, yang paling dominan faktor telatnya draf KUA-PPAS yang diserahkan Tim anggaran, hingga tarik ulur perubahan jadwal agenda kerja DPRD di Badan Musyawarah (Banmus).