Janin yang dibuang pelaku diduga berusia pelajar sudah diangkat dari sumur tempat praktek umum dr Neni Destriana, Jalan Pondoknongko, Dusun Dadapan Lor, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.
- Kasus DBD di Banyuwangi Meningkat Signifikan, 4 Pasien Meninggal Dunia
- Pilkada 2024, 100 Kiai Banyuwangi Deklarasi Dukung Gus Munib Calon Bupati
- Pelayanan Publik Banyuwangi Meraih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI
"Janin masih berusia 5 bulan. Mati sejak di dalam kandungan," kata Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (10/9).
Pembuang bayi, lanjutnya, masih di bawah umur yakni berusia 14 tahun. Ia menjadi korban persetubuhan.
Korban diiming-imingi oleh pelaku persetubuhan. Dari kejadian itu, terungkap bahwa persetubuhan dilakukan pelaku sejak tahun 2020.
Kemudian korban diketahui hamil pada April 2021. Menurut perkiraan dokter, lanjutnya, usia janin sekitar 5 bulan.
Sedangkan, untuk status hukum pembuang bayi dikenakan restorative justice dalam bentuk diversi. Sebab pelaku pembuang bayi masih di bawah umur, yakni 14 tahun.
Diversi merupakan pengalihan penyelesaian perkara dari proses peradilan ke proses di luar peradilan pidana.
"Karena pelaku masih di bawah umur kita kenakan restorative justice dalam bentuk diversi," tegas AKBP Nasrun.
"Untuk pelaku persetubuhan tetap kita proses" tambahnya.
Nasrun menyebut, kondisi janin atau bayi yang dibuang ke sumur tempat praktek umum dr Neni Destriana itu dalam kondisi mati saat lahir.
"Iya kondisi bayi meninggal saat lahir. Jenis kelaminnya laki-laki," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan, sumur di tempat praktek dokter umum itu memiliki kedalaman 13 meter. Sedangkan, posisi janin atau bayi berada di kedalaman air 1,5 meter, sehingga perlu waktu lama untuk mengangkatnya.
"Kendalanya tadi posisi bayi berada di kedalaman air 1,5 meter serta penerangan di dalam sumur tersebut," tandas Wahyu.
- Kasus DBD di Banyuwangi Meningkat Signifikan, 4 Pasien Meninggal Dunia
- Pilkada 2024, 100 Kiai Banyuwangi Deklarasi Dukung Gus Munib Calon Bupati
- Pelayanan Publik Banyuwangi Meraih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI
