Begal Payudara Ditangkap Saat Jual Burung

Kapolsek Mayang Iptu Bejul Nasution saat mengintrogasi tersangka/RMOLJatim
Kapolsek Mayang Iptu Bejul Nasution saat mengintrogasi tersangka/RMOLJatim

Polsek Mayang langsung bergerak cepat setelah menerima laporan korban begal payudara yang menimpa seorang guru di Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember. 


Dalam waktu 1 x 24 jam polisi berhasil menangkap pelakunya berinisial TH (23), warga Dusun Krajan, Desa Sumber Kejayan, Kecamatan Mayang. 

"Sebelum dilaporkan ke Polsek Mayang, beredar informasi begal payudara. Dalam sehari ada 3 kejadian di Desa Sidomukti. Pelaku pengendara sepeda motor meremas payudara korban saat berkendara di jalan Desa Sidomukti," kata Kapolsek Mayang, Iptu Bejul Nasution kepada Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (12/9).

Sabtu siang (11/9), kasus tersebut baru dilaporkan ke Mapolsek Mayang. Pihaknya langsung menindaklanjuti dengan penyelidikan. Apalagi peristiwa itu viral dan menimbulkan keresahan masyarakat dan disebu sebagai begal payudara.

Peristiwa ini sangat membuat resah para kaum hawa, terutama yang hendak bepergian sendirian melewati jalan Dusun Krajan RW 10 tersebut. 

"Semua saksi kita panggil untuk memastikan ciri-ciri pelaku. Salah satu saksi ada yang melihat saat beraksi membawa kurungan burung merpati," katanya. 

Dari gelar perkara kasus tersebut, pelaku mengerucut pada satu orang. Pelaku diduga sebagai pemelihara dan penjual burung merpati. 

Karena itu polisi melakukan pengintaian di Pasar Burung Mingguan Mayang, yang berlokasi di Lapangan Mayang. Sebab, setiap hari Minggu, terduga pelaku dapat dipastikan berada di pasar tersebut. 

"Setelah dilakukan pengintaian dengan bantuan Resmob Polres Jember, pelaku berhasil kami tangkap," terangnya. 

Saat diinterogasi pelaku TH mengakui perbuatannya. Dia menjalankan aksinya seorang diri, dengan menyasar ibu-ibu pengendara sepeda motor.

"Saya buntuti, wanita itu saya salib (didului), kemudian saya pegang payudaranya," ujar TH saat diinterogasi penyidik Polsek Mayang.

Untuk selanjutnya, polisi membawa pelaku ke rumahnya untuk mencari barang bukti terkait pelecehan seksual. Polisi mendapati sepeda motor Yamaha Vega RZ (sarana) termasuk baju tersangka yang digunakan saat beraksi. 

Bejul menambahkan, korban kekerasan seksual diperkirakan bertambah, karena itu dia menghimbau para ibu-ibu yang pernah jadi korban pelecahan seksual untuk tidak segan-segan dan malu melaporkan ke Polsek Mayang. 

Hingga Minggu siang, tersangka masih dimintai keterangan di Mapolsek Mayang.