Tingkat kematian di Kota Kediri meningkat pada Agustus 2021. Hal ini berdasarkan catatan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kediri di mana terdapat angka kematian mencapai 688 orang. Namun pada September turun menjadi 132 orang.
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024
- Bupati Mas Dhito bersama Pak Pram Rayakan Lebaran Idul Fitri di Kediri
"Memang pada bulan Agustus kemarin, untuk permintaan akta kematian meningkat tajam. Yang biasanya hanya sekitar 200, bulan Agustus kemarin mencapai 688 akta kematian," kata Samsul Bahri, Kepala Dispendukcapil Kota Kediri pada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (13/9).
Menurut Samsul, meningkatnya angka kematian pada Agustus 2021 disebabkan Covid-19 sedang melonjak, sehingga akta kematian naik tajam.
Samsul menambahkan, dibandingkan pada Agustus 2020, jumlah permintaan akta kematian hanya 116 orang. Padahal pada Agustus 2020 sudah masuk pandemi Covid-19. Namun, tingkat kematian masih terbilang rendah.
Samsul berharap, Covid-19 terus mengalami penurunan, sehingga permintaan untuk pembuatan akta kematian terus menurun.
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024
- Bupati Mas Dhito bersama Pak Pram Rayakan Lebaran Idul Fitri di Kediri