Pemkab Lamongan Beri Beasiswa S2 Bagi Yang Hafal 30 Juz Alquran

Bupati Lamongan di STIT Al Fattah Sekaran Lamongan/RMOLJatim
Bupati Lamongan di STIT Al Fattah Sekaran Lamongan/RMOLJatim

Dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing di bidang pendidikan, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menyusun kebijakan strategis melalui program Perintis (pendidikan yang berkualitas dan gratis) yang di dalamnya terdiri dari pemerataan akses pendidikan, menguatkan gerakan literasi dan pendidikan karakter.


“Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mendorong supaya seluruh masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses pendidikan. Setiap tahun Pemkab Lamongan akan memberikan beasiswa, baik itu untuk S1 maupun S2 bagi yang berprestasi dan tidak mampu. Khusus beasiswa S2 dengan persyaratan khusus hafal 30 juz Alquran, serta akan memberikan berbagai pendidikan dan pelatihan dalam rangka persiapan memasuki pasar kerja,” ungkap Bupati Lamongan Yurohnur Efendi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (13/9).

Bupati Yuhronur juga mengajak mahasiswa dan seluruh civitas akademika untuk terus menggaungkan serta konsisten melaksanakan gerakan literasi. 

Menurutnya gerakan literasi juga menjadi bagian yang sangat penting dan harus dijadikan sebagai komitmen bersama, karena dengan memahami literasi maka akan memberikan kemudahan dalam beradaptasi dan menghadapi persaingan global.

“Teruslah berliterasi, teruslah beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perkembangan kehidupan yang sekarang terjadi. Jawaban yang paling penting adalah bagaimana kita terus berliterasi. Karena tidak semua orang bisa berkuliah, maka benar-benar manfaatkanlah waktu kuliah ini untuk membentuk karakter lebih baik dan menciptakan diri kita lebih baik,” terangnya.

Rektor Universitas Billfath Kholid Novianto mengungkapkan untuk menyongsong perkembangan zaman, Billfath berimplikasi menjadi tempat orang-orang berpikir intelektual dan memiliki intelektual madani, berpikir kritis dan inovatif. 

“Insya Allah , Billfath akan menyongsong Lamongan yang lebih mumpuni dan peradaban yang lebih baik,” tutupnya.