Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Kabupaten Jember, selama sepakan ( 7 - 13/ 9) telah berakhir.
- Ribuan Aset Pemkot Surabaya Sudah Disertifikatkan, Tahun 2024 Ditargetkan 1.100 Menyusul
- Kukuhkan Ketua AKD Periode 2021-2026, Bupati Hendy: Perlu Sinergi Untuk Keberhasilan Pembangunan Jember
- Wagub Emil Tekankan Pentingnya Pengentasan Kemiskinan di Pedesaan
Hasil Evaluasi PPKM Senin, (13/9), Kabupaten Jember sudah turun ke PPKM level 1. Satgas penanganan covid 19 Kabupaten Jember, berhasil menekan Penularan Covid-19 dan warga yang terkonfirmasi Covid-19, sudah banyak yang sembuh, serta angka kematian berhasil ditekan.
Data dari Satgas Covid-19 Kabupaten Jember, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 baru pada Minggu (12/9) ada sebanyak 12 orang, 12 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Hingga Senin siang (13/9), total kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Jember, tersisa 141 orang.
"Alhamdulillah, hari ini tadi pagi, saya dapat kabar hasil asesmen Kabupaten Jember sudah masuk level 1. Ada beberapa kabupaten di Jawa Timur, yang masuk level 1, Alhamdulillah sebagai rasa syukur kita Kepala Allah SWT," kata Bupati Jember Hendy Siswanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMK PGRI 5 Kencong Kabupaten Jember
Meski demikian, dia mengingatkan masyarakat Jember untuk tetap waspada dan hati-hati.
"Dengan turun ke level 1 kita tetap harus hati-hati. Masyarakat tetap ketat dan disiplin menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19," ujarnya.
Menurutnya, terhadap temuan masih adanya warga yang terkonfirmasi positif, tim Satgas Covid-19 akan melakukan tracing lagi, supaya tidak menyebar. Harapannya, pada akhir September 2021, Kabupaten Jember, bebas Covid-19.
- Menuju Kota Layak Anak Dunia, Wali Kota Eri Paparkan Partisipasi Anak Surabaya di Forum Internasional
- Momen Mudik Lebaran, Berkah Pedagang Pentol Kuah di Kota Kecil
- HUT ke-25, Lions Club Surabaya Mahardika Santuni Anak Yatim