Pujian yang disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terkait kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Ahmad Riza Patria mendapat penilaian beragam publik.
- DPRD Gresik Minta OPD Mengkaji Keberadaan PT Indo Metal Recycle Yang Ditolak Warga
- Perangkat Desa "Kuasai" Jalan Gatot Subroto, Lalu Lintas Lumpuh
- DPRD Jatim Minta Pemprov Cairkan Dana On Call Untuk Bantu Korban Gempa Bawean
Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah alias Rian mengatakan, apresiasi Gibran atas kinerja Anies Baswedan dalam penanganan pandemi Covid-19 sangat jujur.
"Gibran ngomong terus terang, benar Jakarta jadi rujukan daerah-daerah lain," kata Rian, seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Senin (13/9).
Rian melihat tidak ada muatan politis saat Gibran memuji Anies yang sukses menekan angka penularan Covid-19 di ibu kota.
Karena itulah Rian mengajak kelompok kontra Anies dan buzzer agar jernih dalam menilai kepemimpinan Anies.
"Kalau dicampur rasa dendam dan dengki ya sulit bicara jujur," demikian Rian.
Diketahui, Gibran menyebut Jakarta menjadi contoh bagi Kota Solo dalam menjalankan vaksinasi.
“Yang saya jadikan percontohan pasti Jakarta. Jakarta vaksinasinya sudah di atas 100 persen. Solo juga harus mengejar,” ujar Gibran dalam acara donor darah di PWNU DKI Jakarta, Sabtu (11/9).
Gibran mengatakan, vaksinasi di Kota Solo masih berjalan 98 persen. Begitu pun dengan stok Plasma di Kota Solo masih minim.
“Mohon maaf kami masih di angka 98 perse. Kita lihat stok plasma di Jakarta juga sudah melimpah. Ini kita kejar biar di Kota Solo juga makin melimpah” ujar Gibran.
Gibran kemudian memuji Anies Baswedan dan Riza Patria dalam penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.
“Jadi sekali lagi luar biasa kerja keras Pak Anies dan pak Riza untuk Jakarta. Benar-benar ini jadi pecontohan untuk kami yang ada di daerah," kata putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
Sementara itu, hingga Minggu (12/9) proses vaksinasi di Jakarta masih terus berlangsung. Total dosis 1 saat ini sebanyak 10.088.212 orang (112,8%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 5.045 orang.
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 6.891.321 orang (77,1%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 19.979 orang.
Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 85,6% dan untuk dosis 2 sebanyak 67,0%.
Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 119,7% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 78,4%.
Sementara pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 89,5% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 78,0%.
Terakhir, vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 207.426 orang dan dosis 2 sebanyak 175.592 orang.
- Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Puan Maharani: Stadion Manahan Penuh, Luar Biasa Semangatnya
- Denny JA: Menunda Pemilu Melanggar Kalimat Syahadat Demokrasi
- Pimpinan DPR Apresiasi Kebijakan Pemerintah Cabut Izin ACT
