Langkah pemenuhan fasilitas pelaku UMKM Bondowoso terus dilakukan Pemkab, salah satunya dengan menggandeng PT KAI Daops 9 Jember.
- Lolos ke Senayan, Tom Liwafa Ingin Perjuangkan Nasib UMKM
- Tinggalkan Gaya Konvensional, 50 Penyandang Disabilitas Belajar Pemasaran Digital Marketing
- Terseret Korupsi Dana Hibah UMKM Rp 17 M, Eks Kadiskoperindag Gresik Dijebloskan ke Rutan
Kepala Diskoperindag, Sigit Purnomo mengatakan pihaknya bertindak sebagai perantara antara para pelaku UMKM Bondowoso dengan BUMN lebih tepatnya PT KAI tersebut untuk berkomunikasi terkait pemanfaatan ruang yang ada.
Rencananya, pihak UMKM Bondowoso akan mencari lokasi untuk menggelar lapak perekomian mereka dengan memanfaatkan beberapa lahan yang dimiliki PT KAI.
"Kami sebagai perantara saja antara UMKM dengan pihak (PT KAI) BUMN," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (14/9).
Dijelaskannya, untuk rencana awal sebatas permohonan fasilitas disekitar lokasi museum KAI Bondowoso, yangana lokasi tersebut dinilainya cukup strategis untuk ditempati.
"Untuk awal kami tinjau sekitar dilokasi museum, karena disana paling strategis," terangnya.
Sigit menambahkan, langkah tersebut sekaligus komitmen Diskoperindag dalam membantu pemulihan ekonomi masyarakat Bondowoso.
Sementara itu, Kepala daops 9 Jember, Broer Rizal mengatakan, pihaknya selalu terbuka terhadap segala bentuk kerjasama dan pemanfaatan ruang kosong yang tak terpakai dalam operasional perkeretaapian.
"Kebetulan Pemkab Bondowoso ada rencana itu untuk area komersil bagi pelaku UMKM," tuturnya saat dikonfirmasi.
Dijelaskannya, pihaknya akan mengakomodir pihak UMKM yang ada tujuan membangun lokasi wisata kuliner di ruang miliknya, terlebih disekitar stasiun kota yang saat ini sudah menjadi museum KAI.
"Kami sangat mendukung, terlebih di museum harapnya makin meningkatkan wisata edukasi ini," sambungnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mempersilahkan pemanfaatan ruang-ruang lain yang ada di wilayah Bondowoso jika ada yang bersedia.
"Kami persilahkan, entah untuk dibuat cafe atau tempat perekonomian yang lain," pungkasnya.
- Penumpang Kereta Meningkat, KAI Daop 7 Madiun Ingatkan Ketentuan Bagasi
- KAI Daop 7 Cek Perlintasan Sebidang
- Lolos ke Senayan, Tom Liwafa Ingin Perjuangkan Nasib UMKM