Fasilitasi Pelaku UMKM, Diskoperindag Bondowoso Siap Gandeng KAI Daops 9

 Museum KAI Bondowoso yang rencananya akan dibangun wisata kuliner/RMOLJatim
Museum KAI Bondowoso yang rencananya akan dibangun wisata kuliner/RMOLJatim

Langkah pemenuhan fasilitas pelaku UMKM Bondowoso terus dilakukan Pemkab, salah satunya dengan menggandeng PT KAI Daops 9 Jember.


Kepala Diskoperindag, Sigit Purnomo mengatakan pihaknya bertindak sebagai perantara antara para pelaku UMKM Bondowoso dengan BUMN lebih tepatnya PT KAI tersebut untuk berkomunikasi terkait pemanfaatan ruang yang ada.

Rencananya, pihak UMKM Bondowoso akan mencari lokasi untuk menggelar lapak perekomian mereka dengan memanfaatkan beberapa lahan yang dimiliki PT KAI.

"Kami sebagai perantara saja antara UMKM dengan pihak (PT KAI) BUMN," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (14/9). 

Dijelaskannya, untuk rencana awal sebatas permohonan fasilitas disekitar lokasi museum KAI Bondowoso, yangana lokasi tersebut dinilainya cukup strategis untuk ditempati.

"Untuk awal kami tinjau sekitar dilokasi museum, karena disana paling strategis," terangnya.

Sigit menambahkan, langkah tersebut sekaligus komitmen Diskoperindag dalam membantu pemulihan ekonomi masyarakat Bondowoso.

Sementara itu, Kepala daops 9 Jember, Broer Rizal mengatakan, pihaknya selalu terbuka terhadap segala bentuk kerjasama dan pemanfaatan ruang kosong yang tak terpakai dalam operasional perkeretaapian. 

"Kebetulan Pemkab Bondowoso ada rencana itu untuk area komersil bagi pelaku UMKM," tuturnya saat dikonfirmasi.

Dijelaskannya, pihaknya akan mengakomodir pihak UMKM yang ada tujuan membangun lokasi wisata kuliner di ruang miliknya, terlebih disekitar stasiun kota yang saat ini sudah menjadi museum KAI.

"Kami sangat mendukung, terlebih di museum harapnya makin meningkatkan wisata edukasi ini," sambungnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mempersilahkan pemanfaatan ruang-ruang lain yang ada di wilayah Bondowoso jika ada yang bersedia.

"Kami persilahkan, entah untuk dibuat cafe atau tempat perekonomian yang lain," pungkasnya.