Abdullah (30) seorang pekerja bangunan tewas saat membongkar bangunan bekas Gedung Bioskop GNI (Gedung Nasional Indonesia) Jember, pada Kamis sore (16/9).
- PDIP Jember Mulai Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Jember 2024, Terbuka Untuk Umum
- Raih Suara Terbanyak di Pileg, Gus Fawait Siap Mundur Jika Diberi Mandat Jadi Cabup Jember
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal
Selain Abdullah, pembongkaran bangunan itu juga menyebabkan satu pekerjaan lainnya terluka. Dia adalah Nemo Hadi (30) Warga Desa Rowo Indah Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.
Kapolsek Ambulu AKP Sudaryanto menerangkan, peristiwa naas itu terjadi saat kedua korban sedang istirahat usai merobohkan bangunan gedung.
"Saat itu keduanya duduk untuk istirahat, dibibir bangunan lantai 1, pada ketinggian 2,5 meter," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (17/9).
Tanpa mereka sadari, masih AKP Sudaryanto, bagian bangunan yang mereka duduki sudah rapuh. Sejurus kemudian, tiba-tiba bangunan tersebut ambruk. Kepala Abdullah membentur benda keras dan meninggal duni ditempat. Sedangkan, korban Nemo mengalami luka pada pipi dan pelipis kiri robek serta bengkak pada pergelangan kaki.
"Usai Kejadian teman-temannya, membawa kedua Korban di bawa ke Puskesmas Ambulu untuk mendapatkan pertolongan. Abdullah, dinyatakan sudah meninggal dunia," tandas AKP Sudaryanto.
- PDIP Jember Mulai Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Jember 2024, Terbuka Untuk Umum
- Raih Suara Terbanyak di Pileg, Gus Fawait Siap Mundur Jika Diberi Mandat Jadi Cabup Jember
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal