Pemeriksaan ASN Pemkab Probolinggo Oleh KPK Dipantau Pegiat Anti Korupsi

Pegiat Anti korupsi terlihat mengobrol dengan para jurnalis. /RMOLJatim
Pegiat Anti korupsi terlihat mengobrol dengan para jurnalis. /RMOLJatim

Pegiat Anti Korupsi Kabupaten Probolinggo, Syamsudin, memantau langsung jalannya proses penyidikan oleh KPK pada ASN Pemkab Probolinggo. 


Syamsudin terlihat ngobrol dengan para jurnalis yang sudah standby sebelumnya di halaman Mapolres Probolinggo Kota.

"Oh, saya barusan lewat. Kok ada teman-teman media (Di halaman Mapolres Probolinggo Kota), saya hanya mampir saja," bantah Samsudin pada Kantor Berita RMOLJatim, (21/9) malam.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kembali memeriksa ASN Pemkab Probolinggo. Mereka diperiksa terkait dugaan jual beli jabatan yang akhirnya menyeret Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dan Anggota DPR RI, Hasan Aminuddin yang tak lain adalah suaminya.

Pemeriksaan itu dilakukan di Mapolres Probolinggo Kota, pada Selasa (21/9).

Pantaun Kantor Berita RMOLJatim, sejumlah pejabat berjalan cepat menuju ruangan pemeriksaan usai menjalankan Salat Dhuhur di masjid Amanullah Polres Probolinggo Kota.

Salah satu yang diperiksa Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Soeparwiyono dan Kepala BKD Kabupaten Probolinggo Hudan Syarifuddin, yang diduga pemeriksaan ini menyangkut kasus jual beli jabatan kepala desa.

Kasus tersebut menyeret Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin, Doddy Kurniawan (DK), aparatur sipil negara (ASN)/Camat Krejengan, Kabupaten Probolinggo, serta Muhammad Ridwan selaku ASN/Camat Paiton, Kabupaten Probolinggo sebagai tersangka penerima.