Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti menanggapi fenomena kekerasan yang menimpa para penceramah atau ustaz. Baik yang wafat atau yang kini sedang menjalani perawatan karena penganiayaan.
- Resmi Kantongi KTA Muhammadiyah, Tom Liwafa Siap Belajar dan Berkolaborasi
- Pj Gubernur Adhy Apresiasi Kontribusi Muhammadiyah Jatim Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Berbagai Bidang
- Menko Polhukam Anggap Muhammadiyah Berpengaruh Dalam Menjaga Keharmonisan
Bagi Abdul Muti peristiwa penyerangan ustaz yang terjadi beruntun, besar kemungkinan bukan suatu kebetulan.
“Patut diduga ada yang sedang bermain api,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Kamis siang (23/9).
Terlepas dari itu, Abdul Muti menekankan bahwa aktor dan provokator dari kasus ini jelas bukan orang baik. Dia lantas mendesak aparat kepolisian untuk bisa bekerja dengan baik. Caranya, dengan menangkap, mengungkap, dan menghukum yang bersalah sesuai dengan hukum.
“Polisi harus bekerja lebih cepat agar tidak muncul berbagai spekulasi dan provokasi yang memperkeruh suasana,” tegasnya.
Di satu sisi, dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh berita yang tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Para ustadz, tetaplah tegar, sabar, jangan pernah surut mengajak berbuat baik, tegak di jalan Tuhan,” tutupnya dimuat seperti Kantor Berita Politik RMOL.
- Resmi Kantongi KTA Muhammadiyah, Tom Liwafa Siap Belajar dan Berkolaborasi
- Pj Gubernur Adhy Apresiasi Kontribusi Muhammadiyah Jatim Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Berbagai Bidang
- Menko Polhukam Anggap Muhammadiyah Berpengaruh Dalam Menjaga Keharmonisan