Tujuh kendaraan yang mengangkut belasan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) keluar dari Kantor Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo.
- AMDK Laporkan Kades Atas Dugaan Korupsi Rp 2,4 Miliar Aset Desa Kalitengah
- Korban Apresiasi Hakim Lakukan Penahanan Direktur PT Papan Utama Indonesia
- IPW Dorong Polantas Tak Ragu Tilang Pelanggar
Rombongan keluar dari Kantor PUPR Kabupaten Probolinggo, pada pukul 18.36 WIB.
Selanjutnya Rombongan tersebut menuju ke arah timur di jalan Panglima Sudirman Kota Kraksaan.
Penggeledahan di Kantor PUPR tersebut, dilakukan selama 7 jam. Yaitu mulai pukul 10.30 hingga pukul 18.30 WIB.
Namun terpantau, suasana kantor PUPR di depan Kantor DPD NasDem Kabupaten Probolinggo ini terlihat ramai oleh para pegawainya.
Selain itu, pintu gerbang keluar masuk kendaraan tertutup oleh penjaga Kantor PUPR.
Sebelumnya, satu ruangan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) di Jalan Panglima Sudirman, Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Segel yang bertuliskan 'KPK Disegel' ini terpasang di pintu ruang tengah. Masih belum diketahui, ruangan apa yang disegel oleh anti rasuah ini. Diduga, ruangan tersebut merupakan ruangan Binamarga.
KPK menggeledah kantor DPUPR Kabupaten Probolinggo. KPK masuk ke kantor DPUPR sekitar pukul 10.30 WIB.
Penyidik KPK masuk menggunakan 7 mobil ke kantor DPUPR Kabupaten Probolinggo tersebut. Di pintu gerbang, terlihat aparat kepolisian sedang berjaga-jaga dengan menggunakan senjata lengkap.
- Mantan Anggota DPR RI Venna Melinda Laporkan Suaminya Dugaan KDRT
- Turut Serta dalam Pembunuhan Berencana Brigadir J, Ricky Rizal Divonis 13 Tahun Penjara
- Baru Tiga Bulan Jabat Kabag Ops Polres Malang, Kompol Wahyu Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan
