Tape Manis dan Sibuba Antar Bondowoso Raih Penghargaan Provinsi Jatim

Gubernur Khofifah saat menyerahkan penghargaan kepada Wabup Bondowoso/RMOLJatim
Gubernur Khofifah saat menyerahkan penghargaan kepada Wabup Bondowoso/RMOLJatim

Provinsi Jawa Timur meluncurkan program 'Kecamatan Cettar untuk Jatim Bangkit' dalam forum inspirasi Jawa Timur, yang dihelat di Hotel Harris Gubeng, Kota Surabaya, Kamis (23/9).


Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan kepada Kabupaten Bondowoso bersama tiga kabupaten lainnya, yakni Kabupaten Pacitan,  Lumajang, dan Trenggalek. 

Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat menerangkan, penghargaan diberikan karena Bondowoso dinilai berhasil melahirkan dan melaksanakan inovasi-inovasi yang berdampak pada peningkatan kualitas layanan dasar, pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan. 

Adapun inovasi dari Kabupaten Bondowoso yang dinilai  telah teruji mampu meningkatkan kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat. Yang pertama adalah  aplikasi Sistem Informasi Ibu dan Bayi (SIBUBA).

Aplikasi tersebut membantu Pemerintah Kabupaten Bondowoso menekan angka kematian Ibu. 

"Kemudian inovasi ke dua adalah program inovasi gerakan Tanggap Peduli Warga Miskin (TAPE MANIS)," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (24/9).

Ia menerangkan, kedua inovasi ini merupakan gerakan respon cepat pemerintah daerah dalam penanganan warga miskin yang akan mendapatkan akses pelayanan dasar. Mulai dari kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, dan pelayanan administrasi kependudukan. 

"Semua berbasis desa melalui program SAID," tuturnya. 

Dilanjutkan oleh Wabup Irwan,  program-program tersebut dirancang sangat sederhana berbasis android.

"Sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses dalam bentuk pengaduan," tandasnya.

Diketahui, prestasi yang diraih Pemkab Bondowoso ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov Jawa Timur dengan Program KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat Pelayanan untuk kesejahteraan) yang merupakan kemitraan Pemerintah Indonesia dan Australia.

Kolaborasi ini dimulai sejak 2015 dan bertujuan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan melalui perbaikan akses dan kualitas layanan dasar, peningkatan kesempatan kerja bagi masyarakat miskin dan rentan di tujuh propinsi termasuk Jawa Timur.

Ke empat kabupaten selanjutnya menyampaikan inovasi-inovasi tersebut dengan menjadi narasumber dalam "Forum Inspirasi, Kecamatan CETTAR untuk Jatim Bangkit".