Menjelang musim kemarau, pemerintah kabupaten Bondowoso melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mulai melakukan sejumlah kegiatan yang bersifat preventif mencegah kebakaran, salah satunya dengan mengintensifkan program "Roti Bakar " atau patroli dan sosialisasi titik rawan kebakaran
- Pemkab Bondowoso-Jurnalis Buka Bersama, Pj Bupati Bambang: Perkuat Sinergi
- Gas LPG 3 Kg di Bondowoso Langka dan Harga Meroket, Pj Bupati Gelar Sidak
- Pemkab Bondowoso Gencar Salurkan Bantuan Pangan, Pj Bupati: Tangani Kemiskinan, Kendalikan Inflasi!
Kasatpol PP Bondowoso, Slamet Yantoko, menuturkan, program Roti Bakar tersebut akan secara intensif memberikan sosialisasi di semua instansi hingga ke sekolah-sekolah di Bondowoso.
"Pemadam kebakaran akan aktif melaksanakan kegiatan di semua instansi. Terutama yang saya jelaskan bagaimana kita menggunakan alat pemadam api ringan," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (27/9).
Dalam pelaksanaannya, pihaknya mengimbau kepada semua lembaga agar tidak memasang instalasi listrik sendiri dan harus dipercayakan kepada ahlinya.
"Kemudian dalam waktu tertentu harus dilakukan pengecekan atau evaluasi terhadap jaringan instalasi listrik yang ada," lanjutnya.
Karena diakuinya, sejak beberapa bulan ia menjabat sebagai Kasatpol PP, sudah terjadi musibah kebakaran yang disebabkan korsleting listrik.
"Harus berhati-hati terhadap potensi yang bisa memicu seperti itu," tandasnya.
Sebelumnya, pemadam kebakaran melakukan simulasi pemadaman di lembaga pemasyarakatan (lapas) Bondowoso dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) dan alat yang mudah meresap air. .
- Rumah Produksi Roti di Gresik Terbakar, 10 Orang Luka-luka
- Ditinggal Temui Tamu Usai Isi Bensin, Toko Kakek Nenek di Jember Hangus Terbakar, 2 orang Terluka
- Pemkab Bondowoso-Jurnalis Buka Bersama, Pj Bupati Bambang: Perkuat Sinergi