Terlanjur Mengantri, Sayang, Beberapa Warga Sumber Kemuning Tak Kebagian Vaksinasi

 vaksinasi di Desa Sumber Kemuning/ist
vaksinasi di Desa Sumber Kemuning/ist

Vaksinasi yang diadakan di Desa Sumber Kemuning, Kecamatan Tamanan, kabupaten Bondowoso, berjalan tidak seperti biasanya. Sebanyak 260 dosis yang disediakan oleh pihak terkait mampu memenuhi jumlah warga yang sudah mengantri sejak pagi di Kantor Desa tersebut.


Dikatakan Helmi Putra, Salah satu tokoh pemuda desa setempat, dirinya dari beberapa hari sebelumnya sudah gencar mengajak warga untuk ikut proses vaksinasi yang di adakan dikantor desa.

"Alhamdulillah banyak warga yang kami ajak, mereka mau ikut vaksinasi itu," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (28/9).

Namun, Helmi cukup kecewa karena banyak warga yang sudah mengantri malah tidak kebagian dosis dari pihak yang menyediakan.

"Tadi banyak yang protes sama saya, katanya terlanjur ngantri tapi gak kebagian," sesalnya.

Dirinya menyayangkan, mengingat sulitnya meyakinkan warga di desanya untuk di vaksinasi tidak berjalan lurus dengan dosis yang disediakan.

"Ya cukup kecewa, karena gak mudah ngajak warga mau di vaksin," tandasnya.

Sementara itu, PJ Kepala Desa Sumber Kemuning, Slamet Dulharis menambahkan, dirinya memang menggandeng beberapa pihak untuk mengkordinir warga dalam vaksinasi tersebut. Dirinya juga tidak tahu sebelumnya jika dosis untuk desanya terbatas.

"Pihak puskesmas menyediakan 260 dosis, namun warga yang hadir hampir 400," tuturnya saat dihubungi melalui telepon.

Saat mengetahui banyak warganya yang tidak kebagian vaksin, dirinya langsung protes kepada pihak puskesmas.

"Puskesmas telat mengumumkan kalau dosis untuk desa ini terbatas," tambahnya.

Setelah itu, untuk mengurai kekecewaan warga yang tidak kebagian vaksin sudah di diarahkannya untuk vaksinasi di puskesmas Tamanan dan di Desa Tetangga.

"Kami fasilitasi warga untuk vaksin di puskesmas atau ke Desa Kalianyar besok, transportasi kami sediakan," tutupnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak puskesmas Tamanan belum bisa dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim terkait vaksinasi tersebut.