Kejar Imunitas, Satpol PP Pemkab Jember Sisir Jalanan Untuk Vaksinasi Pengemis, Gelandangan dan ODGJ

24 orang gelandangan, pengemis, anjal, ODGJ saat dibawa ke UPT Liposos Kaliwates Jember.
24 orang gelandangan, pengemis, anjal, ODGJ saat dibawa ke UPT Liposos Kaliwates Jember.

Untuk mendukung program pemerintah terbentuknya Herd Immunity ( kekebalan kelompok) Pemkab Jember, lakukan vaksinasi semua kelompok masyarakat Jember, termasuk gelandangan, pengemis, juga orang dengan ganngguan jiwa (ODGJ).


Untuk melakukan percepatan vaksinasi, Satpol PP menggelar operasi Gabungan Satpol PP Pemkab Jember, Dinas Kesehatan, Dispendukcapil Pemkab Jember, di kawasan segitiga emas kota Jember. 

Dalam operasi tersebut, Sedikitnya 24 orang terdiri  Gelandangan, anak jalanan,  pengemis, ODGJ, berhasil diamankan.

"Razia ini dilakukan, untuk percepatan vaksinasi Covid-19, untuk mencapai herd Immunity, pada semua kelompok masyarakat Jember,"kata sekretaris Satpol PP Pemkab Jember, Gatot Triono, dikutip Kantor Berita RMOLJatim,Rabu (29/9).

 Dia menjelaskan mereka, yang terjaring operasi yustisi ini, sebanyak 24 orang, 2 diantaranya masih balita langsung, langsung dibawa ke UPT Liposos Jember. 

 Menurutnya, razia gabungan tersebut  menggunakan 4 armada, mulai pukul 08.00 WIB,  hingga pukul setengah 12.15 Selasa siang. Setelah apel pagi, tim langsung bergerak melakukan penyisiran sepanjang jalan kawasan kota Jember, mulai Alun-alun kota Jember, menuju kawasan Patrang. 

Tim mulai menjaring Gepeng dan Anjal dari POM Baratan kecamatan Patrang. selanjutnya menuju jl. Mastrip, Jl. Riau,  jl. Jawa,  kemudian masuk ke jl. Kalimantan, wilayah Kecamatan Sumbersari, dan kembali lagi ke jl. PB. Sudirman Jember.

Selain itu, pihaknya langsung bergerak ke seputar Gladak Kembar, Jl. Trunojoyo,  jalan gajah Mada,  hingga berakhir di perempatan Argopuro semuanya di wilayah Kecamatan Kaliwates.  untuk selanjutnya tim membawa 24 orang tersebut, menuju ke UPT. Liposos, untuk dilakukan swab dan  vaksinasi, kecuali 2 balita tersebut. 

"Yang menjalani swab antigen ada  22 orang, terdiri 13 laki-laki, 9 perempuan,"kata mantan Kepala Dinas Kominfo Pemkab Jember ini. 

 Dia menjelaskan hasil pemeriksaan swab, semuanya Negatif, demikian juga  Hasil skreening, mereka dinyatakan memenuhi syarat untuk divaksin. Namun diantara mereka ada 7 orang, yang belum memiliki KTP.

"Terkait 7 orang, yang belum memiliki KTP, saat itu langsung dilakukan perekaman e-KTP dan kelengkapan adminduk lainnya oleh Dispendukcapil. 7 orang itu, akhirnya memiliki KTP,  sehingga  bisa  vaksin," ujar pria berkacamata, yang juga mantan Sekcam Mayang Kabupaten Jember ini.