Motif batik Cahya Surya Mukti atau Abstrack (limited edition) di Ronggo Mukti Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, diminati warga luar negeri. Tak tanggung-tanggung, warga asal Singapura tersebut memesan batik dengan motif Cahya Surya Mukti secara online.
- Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival 2023 Satukan Budaya 8 Negara dan 9 Daerah Di Indonesia
- Setelah Dua Tahun Vakum, Salat Id Kembali Digelar di Taman Surya Balai Kota
- Selama Ramadan, ASN Lamongan Gelar Seminar dan Pengajian Setiap Jumat
"Jadi dia itu, memesannya secara online. Dia melihat media sosial kita (Ronggo Mukti) dan akhirnya tertarik," jelas Pemilik Ronggo Mukti, Mahrus Ali kepada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (2/10).
Menurutnya, kerjasama antara Batik Ronggo Mukti dengan orang Singapura tersebut berjalan semenjak Pandemi Covid-19 pertama di tahun 2020.
"Masih satu tahun berjalan dan Alhamdulillah, batik yang kita buat di sukai dan sekarang sudah banyak pesanan yang masuk ke Batik Ronggo Mukti," paparnya.
Sehingga, dengan meningkatkannya pesanan batik Motif Abstrak atau Limited Edition ini, pihaknya berusaha semaksimal mungkin.
"Karena proses pembuatannya ini minimal sampai 3 mingguan. Yang lama itu, proses pewarnaannya," sebutnya.
Sebab, warna yang di buat untuk batik itu menggunakan warna alam. Sehingga, coraknyapun halus dan sejuk dipandangnya.
"Menggunakan pewarna alam ya, dari kulit kayu jaran, daun Ketapang, daun Tarum (Indigofera). Ini pewarnaannya," pungkasnya.
- Disambut Upacara Militer di Istana Negara Singapura, Prabowo Terima Penghargaan Militer Tertinggi
- KPK Ungkap Lukas Enembe Punya Kerja Sama Bisnis di Singapura
- Rencana Pemerintah Ekspor Listrik ke Singapura Tidak Relevan dengan Konsep Ketahanan Energi Nasional