Dampingi Puan Maharani Saat Pembukaan PON XX, LaNyala: Simbol Kemajuan SDA Papua

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menghadiri Pembukaan PON XX Papua yang digelar di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu malam (2/10)/Net
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menghadiri Pembukaan PON XX Papua yang digelar di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu malam (2/10)/Net

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti tampak dekat dengan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menghadiri Pembukaan PON XX Papua yang digelar di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu malam (2/10).


Keduanya duduk bersebelahan saat pembukaan berlangsung. Dalam sebuah foto yang beredar, Puan dan LaNyalla tampak kompak melambaikan tangan kepada peserta pembukaan.

Kekompakan ini bisa berbuntut panjang lantaran keduanya sama-sama digadang sebagai tokoh yang akan berlaga di Pilpres 2024 mendatang.

LaNyalla, saat ini sedang berjuang agar UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bisa diamandemen. Targetnya, presidential threshold bisa dihapus dan DPD RI berhak mengajukan pasangan calon presiden.

Sementara Puan Maharani disebut sebagai jagoan yang akan diusung oleh PDI Perjuangan.

Singkatnya, dua pemimpin lembaga legislatif itu bisa saja bersatu dalam Pilpres 2024 nanti.

Adapun menanggapi  Pembukaan PON Papua semalam, LaNyalla tegas menyatakan bahwa dirinya mendukung apa yang disampaikan Presiden Jokowi, agar venue-venue PON dirawat dengan baik.

“Aset tersebut merupakan milik kita sehingga harus dijaga dengan baik. Fasilitas-fasilitas ini akan menjadi kebanggaan Papua, kebanggaan kita semua serta menjadi simbol kemajuan sumber daya manusia Papua," ucap LaNyalla di sela-sela kunjungannya di Papua, Minggu (3/10).

Ditambahkan LaNyalla, memang sudah seharusnya venue-venue tersebut dimanfaatkan dengan baik. Karena fasilitas itu dibangun dengan dana besar dan sudah berstandar internasional.

"Ke depan venue-venue ini bisa menjadi tempat membina atlet-atlet Papua sehingga dapat berprestasi baik di kancah nasional dan internasional. Bisa juga digunakan untuk pencarian calon-calon atlet atau bibit unggul daerah," ucap dia dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Di satu sisi, Ketua DPR RI Puan Maharani memuji pembukaan PON XX Papua yang digelar secara meriah dengan berbagai penampilan seni dan budaya, dan dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Dia menyebut PON kali ini menjadi peristiwa sejarah karena pelaksanaannya dilakukan di masa pandemi Covid-19.

“Satu kata untuk pembukaan PON XX, hebat! Sangat Papua, sangat Indonesia. Torang bisa buat acara besar nasional yang rapih dan bagus meskipun di tengah pandemi,” ujar Puan.

PON XX Papua dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain LaNyalla dan Puan Maharani, pembukaan PON juga dihadiri jajaran pejabat negara seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menpora Zainudin Amali, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

PON kali ini diikuti oleh 7.046 atlet dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga. Pelaksanaan PON diselenggarakan pada 4 kluster wilayah di Bumi Cenderawasih yaitu di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika.