Masih Rendah, Begini Upaya Pemkab Bondowoso Kejar Target Vaksinasi

  Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin/RMOLJatim
Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin/RMOLJatim

Capaian vaksinasi Kabupaten Bondowoso masih tergolong rendah, yakni baru terserap 21 persen, jauh dari target minimal 70 persen untuk peroleh kekebalan kelompok (Herd Imunity) yang seharusnya.


"Kami himbau seluruh camat untuk turun langsung, silahkan gandeng Kapolsek serta Danramil setempat," kata Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (4/10).

Ditegaskannya, Satgas Covid-19 kecamatan agar memaksimalkan koordinasi untuk membuat langkah strategis kepada masyarakat untuk mau melakukan vaksin.

"Selama ini sebenarnya sudah jalan namun kurang maksimal, harus ditingkatkan," ungkapnya usai sosialisasi percepatan vaksinasi di kecamatan Wonosari.

Bupati mengakhiri, pihaknya serius dalam menerapkan sanksi dan hadiah bagi forum pimpinan kecamatan (Forpimca)  dalam mencapai target 70 persen tersebut.

"Kami Satgas Covid-19 kabupaten akan terapkan itu di kecamatan, karena kami juga dapat demikian dari pusat," jelasnya.

Sementara itu, Camat Wonosari, Subagio, mengatakan, dari jumlah penduduk Kecamatan Wonosari 40.897 orang. Di antaranya sasarannya adalah siswa SMP dan MTs dengan jumlah 1777. 

"Untuk mencapai 70 persen, dari jumlah keseluruhan penduduk, harus 28.627 orang tervaksin," terangnya.

Total capaian sampai akhir september, kata Subagio, ada 5668 orang. Dari target 70 persen tersebut, kini 22.959 orang harus tervaksin dalam beberapa minggu kedepannya.

"Telah kami upayakan melakukan vaksinasi di setiap desa. Kemarin juga kita melakukan Vaksinasi di Ponpes Mambaul Ulum, Alhamdulillah sehari bisa mencapai seribu warga," pungkasnya.