Dengan Empat Pilar Kebangsaan, Kemajuan Teknologi Berguna Baik Dikalangan Milenial

Aminurrohman usai sosialisasi empat pilar dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Probolinggo/RMOLJatim
Aminurrohman usai sosialisasi empat pilar dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Probolinggo/RMOLJatim

Kemajuan teknologi informasi sangat perlu ditanggapi serius dikalangan masyarakat utamanya Bangsa Indonesia dikalangan kaum milenial.


Hal tersebut diperjelas oleh Aminurrohman, salah satu anggota DPR RI. Dia menilai, kemajuan teknologi informasi memiliki dua peran penting terhadap peradaban bangsa yakni asas manfaat bila digunakan secara baik dan juga bisa menjadi ancaman bagi kaum milenial.

"Jika teknologi tidak bisa dikelola secara baik maka menjadi ancaman bagi bangsa" katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat Sosialisasi Empat Pilar dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Probolinggo, Selasa (5/10).

Aminurrohman juga menambahkan bahwa dengan majunya tekhnologi  media sosial yang begitu cepat perlu diantisipasi dengan baik. Secanggih apapun teknologi bila  ideologi bangsa ini kuat Insyaallah semua teratasi.

Oleh karena itu untuk bisa memproteksi kehidupan milenial, Aminurrohman mendukung terhadap Badan Pembinaan  Ideologi Pancasila (BPIP) untuk merumuskan program bagi kaum milenial itu dengan kegiatan positif  salah satunya empat pilar kebangsaan.

"Sebagai metodologi untuk mentransformasi pemahaman tentang nilai nilai pancasila, undang undang 45, keanekaragaman budaya dan NKRI. Maka secara otomatis kaum milenial bisa beradaptasi," ujarnya.

Sementara itu, Zulfikar Imawan perwakilan Pokdarwis Kota Probolinggo, mengatakan,  Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) memiliki peran dan tanggung jawab, tidak hanya bagaimana suatu destinasi Desa Wisata dikunjungi banyak wisatawan. Lebih dari itu, juga memastikan ekosistem serta budaya wisata harus juga sesuai dengan nilai-nilai Pancasila terutama memberikan pemahaman kepada masyarakat dan kaum milenial.

"Karena bicara wisata tidak hanya tentang keindahan atau pun nilai keunikan. Tetapi juga berkenaan dengan perilaku, menyangkut sopan santun, tata Krama, keramahan serta etika yang dijunjung tinggi," tandasnya, dengan berharap agar nilai-nilai pilar kebangsaan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 bisa tetap diterapkan di kehidupan sehari-hari meski ditengah kemajuan tekhnologi.