Pemkot Kediri Kembangkan Konsep Urban Farming Melalui Green House

Kepala DKPP Kota Kediri (baju coklat) Sedang melihat Tanaman Hidroponik/RMOLJatim
Kepala DKPP Kota Kediri (baju coklat) Sedang melihat Tanaman Hidroponik/RMOLJatim

Pemerintah Kota Kediri melihat saat ini bercocok tanam di tengah perkotaan dengan lahan sempit dapat terwujud dan menjadi peluang bisnis.


Dengan konsep Urban Farming, Pemkot Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian membangun semangat warga Kota Kediri untuk bercocok tanam dengan cara hidroponik.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan, cara tersebut dapat menjadi strategi menjaga ketahanan pangan di area terkecil seperti RT/RW. Bahkan dapat menjadi peluang bisnis bagi warga Kota Kediri.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri Mohammad Ridwan mengatakan adanya Green House ini juga berasal dari usulan masyarakat Kota Kediri yang ingin menggeluti bidang tanaman sayur hidroponik. Green house dengan konsep tanam sayur hidroponik ini dapat menjadi salah satu solusi lahan sempit di Kota Kediri. Karena dengan adanya green house, pasti serangan hama dapat diminimalisir. Tanaman sayur yang dipilih untuk dibudidayakan karena jangka waktu panen relatif cepat. 

"Konsep Green House seperti ini, bisa menjadi salah satu solusi masyarakat Kota Kediri, untuk tetap bisa bercocok tanam. Kemudian, dengan hidroponik ini, serangan hama juga dapat diminimalisir,"kata Ridwan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (5/10). 

Ridwan menambahkan, Selain itu, minimnya penggunaan bahan pupuk kimia dapat membuat nilai jual di pasaran cukup tinggi. Sehingga perputaran modal petani juga lebih cepat. Seperti KUBE Green House Bersinar Kelurahan Ngronggo yang aktif bercocok tanam dan menjual sayuran hidroponik hingga saat ini. Setelah KUBE ini berjalan hampir 1 tahun, penjualan hasil panennya menjangkau hingga daerah sekitar Kota Kediri.[R[