Pasca Viral Pakaian Dinas Ratusan Juta DPRD Bondowoso, Kini Anggota Dewan Bocorkan Baju Mahal Bupati dan Wabup

Logo Kantor Berita RMOLJatim
Logo Kantor Berita RMOLJatim

Pakaian dinas DPRD Bondowoso yang dianggarkan sebesar Rp 285 juta di tengah pandemi menjadi perbincangan berbagai kalangan, Kamis (7/10).


Tak lama setelah viral, bocoran anggaran penyediaan pakaian dinas dan atribut kelengkapan Bupati dan Wakil Bupati muncul ke permukaan dan mulai menyebar.

Bermula saat beberapa wartawan menerima kiriman foto potongan draf anggaran pakaian dinas dan atribut Bupati dan Wakil Bupati dari salah satu anggota DPRD yang identitasnya tidak bisa disebut.

Dalam draf yang dikirim itu tertera penyediaan pakaian dinas dan perlengkapan Bupati dan Wakil Bupati sebesar Rp 200 juta. 

Setelah dilakukan konfirmasi pada Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Bondowoso, nominal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian (Kabag) Umum Sudiyono.

Namun Sudiono enggan memberikan informasi terkait rincian anggaran tersebut. Alasannya karena dirinya masih baru menjabat dan belum paham banyak mengenai anggaran yang disahkan sebelum dirinya menjabat.

"Persoalannya saya masih baru di umum. Coba temui pak Ghozal (Mantan Kabag Umum) dulu, karena itu masih era pak Ghozal," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Terlebih, Sudiyono juga belum bisa memberikan keterangan lebih dikarenakan dirinya berada di luar kota sedang studi tur.

"Maaf hari ini sampai Sabtu saya mengikuti studi tur ke Kudus dan Banyumas Jateng, baru Senin ada di Kantor Mas," tutupnya. 

Sebelumnya ramai diberitakan, Sekretariatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso mengalokasikan anggaran sebesar Rp 285.750.000 untuk pengadaan seragam anggota legislatif. 

Sekretaris Dewan, Solikhin, mengatakan anggaran tersebut diperuntukkan bagi 45 anggota DPRD di Bondowoso. Rinciannya, masing-masing anggota dewan nantinya akan mendapat baju dinas sekitar empat atau lima pasang.