PDIP Jatim Bentuk Tim Khusus Untuk Selesaikan Konflik Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro

Sri Mulyani / net
Sri Mulyani / net

DPD PDIP Jawa Timur (Jatim) membentuk tim khusus untuk menyelesaikan perseteruan antara Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Budi Irawanto dan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah.


PDIP berharap agar polemik tersebut bisa berakhir damai.

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno mengatakan, saat ini tim sudah berada di Bojonegoro untuk menggali lebih dalam detail persoalan yang terjadi antara Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.

Pihaknya akan berupaya agar tetap terjalin kolaborasi dan sinergi yang harmonis antara bupati dan wakil bupati.

"Kita tetap akan upayakan mediasi. Karena kita dulu berangkatnya baik-baik. Ketika ada hal-hal di jalan seperti itu, ya supaya kita bisa tenang," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, di sela acara Rapat Kerja Nasional Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) 2021 di salah satu hotel di Surabaya, Rabu (6/10).

Diketahui, perseteruan Budi Irawanto dan Anna Mu'awanah memuncak setelah pada Kamis (9/9/2021) lalu.

Wawan, panggilan karib Budi Irawanto melaporkan Anna Mu'awanah ke Polres Bojonegoro. Wawan melaporkan Anna terkait dugaan pencemaran nama baik setelah dia merasa tersinggung dengan pernyataan Anna di sebuah grup WhatsApp (WA).

Wawan sendiri terhitung sebagai kader PDIP.

Kasus ini bermula saat Wawan mempertanyakan validitas jumlah pasien Covid-19 di Bojonegoro dalam grup WA pada 6 Juli 2021. Menurut Wawan, pertanyaan itu muncul karena data pasien Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro yang dilaporkan ke publik berbeda dengan data di lapangan.

Anna yang menjadi admin grup itu membalas pertanyaan itu dengan jawaban yang dinilai Wawan menyinggung pribadinya dan keluarga.