Atlet UNESA Boyong 9 Emas, Jatim Naik ke Posisi Dua

Wahyu Anggoro/Ist
Wahyu Anggoro/Ist

Papan atas klasemen PON XX PAPUA semakin sengit. Update pada Minggu, (10/10), pukul 14.30 WIB, Jawa Timur menduduki posisi kedua dengan perolehan 184 medali.


Rinciannya 69 emas, 61 perak dan 54 perunggu. Hingga hari ke-10 penyelenggaraan PON di Stadion Lukas Enembe itu, Atlet Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyumbang sebanyak sembilan medali emas untuk Jawa Timur. 

Medali emas  itu diraih oleh Wahyu Anggoro, mahasiswa Kepelatihan Olahraga meraih emas dalam cabang olahraga Selam.  M. Daffa mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga cabang olahraga Wushu. Dea Salsabila, Pendidikan Kepelatihan Olahraga, raih emas Renang 3.000 meter dan  Jelena Sandra, koleksi emas cabang senam alat balok keseimbangan. 

Kemudian, Wika Asnunik, mahasiswi Pendidikan Kepelatihan Olahraga peroleh emas panahan beregu Putri. Adinda Larasati tambah koleksi emas di  10000 M pi. Deddy Setiadi, Jimmy Kartika, dan Abdul Muin, mahasiswa Pendidikan Olahraga dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga sabet satu emas cabang Sepak Takraw Double Event Tim. 

Selanjutnya, Nurul Fajar Fitriani mengoleksi dua emas sekaligus. Satu emas di cabang Renang 100 X 4 M Gaya Bebas Estafet Putri dan satu emas lagi di cabang Renang 200 M Gaya Punggung Putri. 

Sementara itu, Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes., Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Olahraga UNESA yang turut serta monitoring atlet di Papua menyatakan bahwa emas pertama Kontingen Jatim disumbang oleh atlet dari UNESA, yakni Nurul Fajar Fitriani nomor 200 meter gaya punggung putri dengan catatan 02 menit 19.78 detik. 

Baginya, emas pertama itu penting dalam memotivasi para tim dan memacu optimisme Jatim dalam meraih target menjadi juara umum pada PON XX ini.

Selain emas, lanjutnya, ada beberapa perak dan perunggu yang diraih para atlet UNESA dalam berbagai cabang olahraga. Beberapa di antaranya yaitu Ronaldo Ferda Garda, D-4 Vokasi Pendidikan Kepelatihan Olahraga raih perak cabang Senam. 

Kemudian Christina M. Claudia, Ilmu Komunikasi cabang angkat besi putri 64 kg dan Rizky Nur Fadilah dari Pendidikan Kesehatan, dan Rekreasi cabang Taekwondo menyabet perunggu. 

Ia melanjutkan, itu baru perolehan sementara dan ia optimistik para atlet UNESA masih bisa menyumbang beberapa emas lagi dalam beberapa cabang olahraga unggulan selama bergulirnya PON XX beberapa hari ke depannya.

“Kita harap, para atlet dan pelatih di lokasi tetap semangat, baik dari UNESA maupun Jatim pada umumnya. Semoga hasilnya nanti sesuai target,” harapnya  melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.

Sementara itu Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes mengapresiasi atas kerja keras dan semangat para atlet serta pelatih UNESA yang turut serta membela dan memperjuangkan Jatim agar bisa menjadi juara umum pada PON XX ini. 

Baginya, meski klasemen sementara masih dipimpin oleh Jawa Barat disusul Jawa Timur di posisi kedua dan DKI Jakarta di posisi ketiga. 

“PON masih bergulir dan masih banyak kesempatan untuk meraih posisi pertama. Jatim pasti bisa.  Ini persaingan menarik dan luar biasa, kita harapkan para atlet tetap semangat dan memberikan yang terbaik untuk daerahnya masing-masing,” pungkasnya.