Blusukan ke Pasar, Polisi Sidoarjo "Berburu" Masyarakat Belum Vaksin

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro saksikan vaksinasi pedagang/RMOLJatim
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro saksikan vaksinasi pedagang/RMOLJatim

Meskipun capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Sidoarjo terus merangkak naik, saat ini sudah 67,8 persen. Tidak membuat Polresta Sidoarjo dan jajaran surut upaya akselerasi vaksinasi Covid-19.


Berbagai cara terus dilakukan, salah satu melalui vaksinasi jemput bola dengan mendatangi wilayah desa, pusat keramaian dan pasar tradisional. Karena tidak menutup kemungkinan masih adanya masyarakat yang belum vaksin.

Untuk lebih memasifkan akselerasi vaksinasi Covid-19, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro pun ikut turun langsung mengedukasi masyarakat, agar segera di suntik vaksin. 

Seperti Minggu (10/10), lulusan AKABRI 1998 ini rela blusukan ke dalam Pasar Larangan, Candi, Sidoarjo, guna hunting masyarakat dan pedagang yang belum vaksin.

“Langkah jemput bola dengan mendatangi pasar tradisional, perkampungan, desa dan tempat keramaian merupakan upaya Polresta Sidoarjo dan Polsek jajaran guna meningkatkan capaian vaksinasi. Dengan semakin banyak masyarakat telah tervaksin, maka herd immunity di wilayah kita dapat segera terbentuk,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.

Vaksinasi dengan mendatangi langsung ke desa, perkampungan, pasar dan tempat keramaian, menurutnya juga dilakukan untuk menyasar kalangan lanjut usia. Sebab capaian vaksinasi pada lansia di Kabupaten Sidoarjo masih rendah, yakni 39,8 persen. 

Adanya layanan jemput bola vaksinasi ke dalam Pasar Larangan, dirasakan manfaatnya oleh para pedagang. Seperti diutarakan Asir, pedagang asal Sampang, Madura. Ia mengaku senang dan tidak kesakitan setelah disuntik vaksin dosis pertama. 

“Ternyata suntikan vaksinnya tidak terasa, terima kasih kami telah mendapatkan vaksin dan diberi sembako oleh Pak Kapolresta Sidoarjo,” ucapnya.