Kerangka Manusia Tanpa Identitas Ditemukan di Area Brigif Kediri

Polisi melakukan olah TKP/Ist
Polisi melakukan olah TKP/Ist

Warga Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, dikejutkan dengan penemuan jenazah tanpa identitas di area lahan tebu, masuk area Brigif 16 WiraYudha. 


Jenazah Mr X tersebut ditemukan oleh warga, Senin (11/10)sekitar pukul 12.00 WIB. 

Kondisi jenazah ditemukan dalam keadaan kering, hanya berupa kerangka tulang yang terbungkus kulit, dengan kondisi terlentang membujur ke arah selatan dan tanpa memakai pakaian. Korban diduga merupakan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). 

Kapolsek Mojoroto Polres Kediri Kota, Kompol Gatot Setyo Budi mengatakan awalnya sekitar jam 12.00 WIB dua warga yang sedang menebang tebu di sekitar lokasi penemuan hendak istirahat sambil mencari buah mangga. Namun, saat berteduh di bawah pohon mangga keduanya justru mencium bau bangkai yang menyengat. Setelah dilihat, ternyata di bawah pohon mangga tersebut terdapat jenazah Mr. X yang sudah membusuk. 

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke polisi dan petugas melakukan olah TKP. 

"Kerangka manusia itu ditemukan oleh warga yang sedang menebang tebu, dan istirahat di bawah pohon mangga. Tanpa sengaja, mencium bau tidak sedap. Setelah dicek ternyata ada kerangka manusia yang masih terlilit kulit. Kejadian itu, kemudian dilaporkan pada kita, dan kita mendatangi TKP," kata Kompol Gatot kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (11/10). 

Kompol Gatot mengatakan, dari hasil olah TKP, diketahui sekitar satu bulan yang lalu salah satu anggota Brigif pernah mengetahui ada seorang laki-laki berusia sekitar 30 tahun berada di sekitar lokasi kejadian dengan kondisi gangguan jiwa. 

Pria yang diduga ODGJ tersebut sebelumnya telanjang dan diberi pakaian oleh warga. Orang tersebut kemudian menuju ke arah kebun tebu Brigif 16.

Namun, masih belum bisa dipastikan apakah jenazah tersebut sama dengan ODGJ yang sebelumnya ditemui warga. Menurut Kompol Gatot, diduga jenazah sudah meninggal sekitar satu bulan yang lalu. Tidak ditemukan identitas di sekitar korban dan wajah korban sudah tidak bisa dikenali. Kondisi jenazah pun hanya tinggal tulang dan kulit.

Jika dilihat dari posisi tangan korban yang menggenggam patahan dahan pohon mangga, korban diduga jatuh dari atas pohon. Hal ini terbukti dari patahan dahan mangga di atas pohon yang cocok dengan patahan yang digenggam korban. Saat ini jenazah Mr X berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.