Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo menyiapkan sejumlah program santunan dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2021.
- Diduga Gelapkan Dana PKH dan BPNT, Pegiat Antikorupsi dan Warga Lapor Polres Probolinggo
- Pemkot Kediri Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Lewat Gelaran Tinju
- Stok Aman Bahkan Surplus, Bupati Yurohnur Tegaskan Kabupaten Lamongan Tidak Butuh Impor Beras
“Dalam peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021 ini, Baznas Kabupaten Probolinggo akan menjalankan program yang sudah tercantum dalam rencana anggaran tahun 2021,” kata Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzamil.
Menurut Muzamil, serangkaian program ini bertujuan untuk memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional yang telah ditetapkan oleh Presiden RI. Oleh karena itu Baznas Kabupaten Probolinggo ikut ambil bagian dalam momentum tersebut karena masyarakat Kabupaten Probolinggo itu adalah kaum santri.
“Dengan adanya peringatan Hari Santri Nasional ini diharapkan bisa memberi peran kepada kaum santri yang mempunyai andil besar di dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia,” harapnya.
Untuk HSN 2021 jelas Muzamil, Baznas akan menyerahkan santunan kepada 343 orang marbot masjid se-Kabupaten Probolinggo. Satu desa ada satu marbot masjid yang akan menerima santunan masing-masing sebesar Rp 350 ribu.
“Selama ini masih belum ada program yang menyentuh marbot masjid. Padahal tugas yang mereka lakukan sangatlah terhormat. Untuk Baznas ini adalah tahun kedua dengan memberikan santunan sebesar Rp 350 ribu dalam rangka berbagi kebahagiaan,” jelasnya.
Selanjutnya jelas Muzamil ada santunan bagi santri dari kaum dhuafa yang ada di Kabupaten Probolinggo. Jumlahnya mencapai 800 anak yang masing-masing akan menerima sebesar Rp 250 ribu.
“Baznas juga akan memberikan santunan kepada anak yatim yang ada di lingkungan pondok pesantren dan yayasan, terutama yang terkena dampak Covid-19. Jumlahnya mencapai 500 anak dan santunannya sama seperti yang diserahkan pada waktu bulan Muharram meliputi tas dan alat tulisnya serta uang saku Rp 75 ribu,” terangnya.
Selain itu terang Muzamil, juga ada program Satu Keluarga Satu Sarjana dari kalangan kaum dhuafa sebanyak 5 (lima) anak. Nantinya mereka akan dibantu biaya kuliahnya sampai lulus. Serta santunan bagi 100 anak dari kaum dhuafa masing-masing sebesar Rp 150 ribu.
“Untuk program Satu Keluarga Satu Sarjana dan santunan bagi anak kaun dhuafa ini rencananya akan diserahkan secara simbolis pada upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2021 yang akan digelar di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
- BPOM Sumbang Rp1 Miliar untuk Palestina Lewat Baznas
- Kabut Asap Kepung Banjarmasin, Gubernur Khofifah Kirim Puluhan Ribu Masker dan Relawan BPBD
- Beri Perhatian Untuk Korban Kebakaran, Pemkot Kediri Salurkan Bantuan
