Hongkong Menjadi Negara Paling Diminati Para PMI

Jumadi, Kepala Bidang Transmigrasi dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Kediri/Ist
Jumadi, Kepala Bidang Transmigrasi dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Kediri/Ist

Hongkong dan Taiwan masih menjadi negara favorit bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak. 


Berdasarkan catatan dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Kediri, pada tahun 2020 dan 2021 Hongkong yang paling diminati, karena perlindungan jiwa dan gajinya bagus. Selain itu tingkat kenyamannya baik. 

Pada tahun 2020 total ada 2.135 orang PMI. Dari jumlah tersebut, untuk PMI dengan tujuan ke Hongkong sebanyak 1.019 orang atau 47%. Negara kedua tujuan PMI adalah Taiwan sebanyak 657 orang atau 30%, kemudian negara tujuan ketiga PMI adalah malaysia dengan jumlah 287 atau 13%. 

Jumadi, Kepala Bidang Transmigrasi dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Kediri mengatakan, memang paling banyak negara yang diminati adalah Hongkong. Karena untuk jaminan kehidupan sangat bagus. 

"Hongkong memang menjadi negara favorit untuk para PMI dalam mengais rezeki. Karena memang di Hongkong untuk jaminan kehidupannya lebih baik. Dari sisi gaji dan perlindungan jiwa," kata Jumadi kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (13/10). 

Jumadi menambahkan, penurunan jumlah PMI yang berangkat ke kuar negeri, mengalami penurunan cukup tajam, yakni sebesar 75%. Kemudian, untuk tujuan keberangkatan PMI pada tahun 2021 mengalami perubahan negara tujuan. 

Pada Tahun 2021 jumlah PMI yang berangkat ke luar negeri sebanyak 404 PMI, dengan negara tujuan Hongkong sebanyak 379 atau 93%, singapura sebanyak 13 PMI atau 3%, sedangkan Korea selatan dan polandia sebanyak 4 PMI atau 1% Perubahan tujuan negara ini, karena ada beberapa negara favorit yang masih tutup karena Covid-19.