Pemerintah Kota Kediri bersama komunitas peduli kucing domestik Kediri dan perhimpunan dokter hewan Indonesia, Kamis (14/10) melakukan pemeriksaan dan pengobatan pada kucing liar di Pasar Setono Betek Kota Kediri. Selain itu bila tidak ditemukan penyakit, maka hanya diberi makanan dan vitamin khusus kucing.
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Akses Menuju Bandara Dhoho Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024
Kegiatan ini juga sebagai bentuk peringatan hari hak asasi binatang sedunia yang jatuh pada tanggal 15 oktober. Pemeriksaan dan pengobatan ini ditujukan pada kucing kucing yang berkeliaran di sejumlah Pasar tradisional di Kota Kediri.
Kepala bidang peternakan dan kesehatan hewan Ali Maskur mengatakan, pemeriksaan dan pengobatan ini bertujuan agar mencegah sejumlah penyakit pada kucing, agar tidak menular kepada manusia atau penghuni pasar.
"Memang kami adakan pemeriksaan dan pengobatan pada hewan liar terutama kucing yang ada di beberapa pasar diwilayah Kota Kediri. Tujuannya, memang untuk mencegah penyakit rabies pada hewan liar. Gunanya agar tidak menular pada manusia," kata Ali kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (14/10).
Sementara itu, dokter hewan Muhammad Yunus mengatakan, bila ditemukan kucing yang terkena scabias atau penyakit yang menyebabkan gatal gatal harus segera diberi suntikan anti parasit. Hal ini dilakukan agar tidak menular pada pemeliharanya, yang tinggal didalam pasar.
Selain memberikan pengobatan berupa suntikan yang dilakukan dokter hewan, komunitas peduli kucing domestik kediri juga memberikan pakan dan vitamin kepada kucing-kucing liar tersebut.
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Akses Menuju Bandara Dhoho Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024