Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi melaunching Onlimo dan Aplikasi Sipola, bertempat di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan, Jum'at, (15/10)
- Safari Ramadan 1445 H di Madiun, Pj Gubernur Adhy Bagikan Zakat Produktif, Tali Asih Pilar Sosial, dan Santunan Kepada 500 Anak Yatim
- Bupati Hendy Diduga KKN, Warga Serbu Kantor DPRD Jember
- Cegah Peredaran Cukai dan Rokok Ilegal, Satpol PP Surabaya Bersama Bea Cukai Sasar Toko Kelontong
Yuhronur menyampaikan, Government dynamic atau pemerintahan yang dinamis merupakan pemerintahan yang bisa beradaptasi dengan lingkungan yang sedang-sedang berubah.
“Bahagia sekali saya hari ini bisa hadir di tengah seluruh karyawan DINAS yang tidak dapat bansos dan ada pula Lingkungan Hidup, lebih senang lagi hari ini saya akan melaunching Onlimo dan Sipola. Ini sesuatu yang sangat luar biasa, karena kemarin seperti yang saya sampaikan, kita bergerak menuju government dynamic, pemerintahan yang dinamis, yakni pemerintahan yang adaptebel, yang bisa beradaptasi dengan lingkungan yang sedang berubah, kita sudah terbiasa dengan digitalisasi,” ujar Yuhronur dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (16/10)
Pelayanan publik digitalisasi ini sebagaimana yang tercanang dalam 11 program kerja bupati dan wakil bupati Lamongan, bahwa penggunaan aplikasi ini merupakan wujud implementasi dari digitalisasi layanan.
“Saya canangkan dalam 11 program saya dan Pak Yai Rouf, salah satunya adalah layanan publik. Nah, termasuk ini adalah implementasi dari apa yang akan kita kembangkan kedepannya, yakni digitalisasi layanan publik. Ini keniscayaan, harus kita lakukan. Saya menyambut baik, menyambut gembira aplikasi ini, beberapa kegiatan lain, dan inovasi-inovasi yang dikembangkan Dinas Lingkungan Hidup ini,” sambung Yuhronur
Pemkab Lamongan memiliki tanggung Jawab Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup melalui upaya menjaga Kualitas Badan air agar sesuai peruntukannya. Untuk mendukung Program tersebut Pemkab Lamongan melalui Dinas Lingkungan Hidup membangun terobosan bernama ‘Onlimo’ untuk memantau kualitas air secara kontinyu, otomatis, dan online yang ditempatkan di Desa Parengan Kecamatan Maduran, juga Aplikasi Sipola (Smart identification Pohon Lamongan) sebagai upaya menjaga keanekaragaman Hayati di Kabupaten Lamongan.
Onlimo adalah sistem yang mampu menyajikan data kualitas air secara real time dan kontinyu selama 24 jam. Onlimo terdiri dari Unit Sensor otomatis yang dilengkapi alat pembersih sensor mampu menganalisa 11 parameter kualitas air (BOD, COD, DO, pH, Nitrate, (TSS), (TDS),Conductivity, Salinity, Turbidity, Ammonium), Data logger dan telemetri system untuk menyimpan data dan sensor, Sumber energy berupa panel surya, dan pusat data yang terdiri dari PC dan smart TV.
“Onlimo alat yang dipasang di Bengawan Solo. Dengan alat ini kita bisa secara real time melihat 11 parameter uji kualitas air. Lat ini juga terkoneksi dengan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), sehingga mereka bisa tahu kondisi air di Bengawan Solo secara real time,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamongan, Anang Taufik.
Selain itu, Aplikasi Sipola yang difungsikan untuk mengidentifikasi jenis pohon, manfaat, dan jumlahnya di Lamongan, didukung dengan sistem penamaan pohon dengan barcode. Hal tersebut akan memudahkan identifikasi jenis dan jumlah tanaman yang ada di Kabupaten Lamongan. Sementara SIPOLA dipasang di Alun-alun Lamongan, kedepannya akan dikembangkan di taman kota lainnya.
- Persiapan PTM, Seribu Siswa Di Kota Kediri Mulai Di Vaksin
- Mobil Avanza Tertabrak Kereta Ekspres di Perlintasan Tanpa Penjaga, Tiga Orang Tewas
- HUT Kemerdekaan, Keluarga Pahlawan Kemerdekaan ini Dapat Kado dari Gubernur Jatim