Kembangkan Ilmu Mengajar ke Siswa Inklusif, Disdik Kota Kediri Datangkan Pendamping

Guru pengajar anak inklusif diberikan bimbingan mengajar/RMOLJatim
Guru pengajar anak inklusif diberikan bimbingan mengajar/RMOLJatim

Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Pendidikan menggelar Program Pendampingan Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di Kota Kediri.


Kepala Bidang Pendidikan Dasar Ibnu Qoyyim mengatakan, kegiatan ini untuk mengupgrade keilmuan inklusi pada guru pendamping. Hal ini dilakukan arena guru-guru pendamping inklusi di Kota Kediri sudah lama sekali tidak tersentuh oleh bimbingan dan latihan. 

"Dengan kegiatan ini diharapkan ada pembaruan-pembaruan tertentu yang yang nantinya bisa diterapkan saat mendampingi siswa-siswi inklusi agar pembelajarannya lebih baik lagi," kata Ibnu, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (16/10).

Ibnu mengatakan pendidikan anak-anak yang berkebutuhan khusus beda dengan anak-anak reguler. 

"Dengan karakter dan kebutuhan anak yang berbeda setiap guru harus memahami satu persatu anak inklusi," terangnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Dosen Berkarya Pendampingan Pelatihan Pendidikan Inklusif Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Alies Poetri Lintangsari mengatakan, pelatihan dilakukan dengan konsep sharing dan diskusi. Dalam pelatihan, para narasumber berbagi metode analisis siswa disabilitas dengan konteks inklusif dan mengenalkan sejumlah media pembelajaran dan penggunaan teknologi pembelajaran yang aksesibel untuk siswa dengan disabilitas. 

"Kami melakukan berbagai bimbingan pada siswa inklusif, agar pembelajarannya bisa semakin berkembang," jelasnya 

"Kemudian, dalam penggunaan Teknologi pembelajaran, yang aksesibel bagi siswa disabilitas," tandasnya.

Diketahui, kegiatan tersebut dikuti 50 guru dari seluruh SD SMP yang memiliki pendidikan inklusif, kegiatan ini dipandu narasumber dari Universitas Brawijaya yang berlangsung di aula Dinas Pendidikan Kota Kediri. 

Di kota Kediri sendiri saat ini ada 17 SD, dan 5 SMP yang memiliki kelas pendidikan inklusif. Sementara itu ada sekitar 500 anak yang tergabung dalam pendidikan inklusif.