Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bali, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Tercukupi

Kepala BNPB Letjen ganip Warsito saat tinjau lokasi gempa Bali, sabtu kemarin (16/10)/Ist
Kepala BNPB Letjen ganip Warsito saat tinjau lokasi gempa Bali, sabtu kemarin (16/10)/Ist

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito meninjau lokasi gempa di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli. Ganip tiba di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu (17/10).


Rombongan terlebih dahulu mengujungi posko di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem untuk memastikan bahwa proses penanganan berjalan dengan baik. Dalam arahannya, Ganip menyampaikan duka yang mendalam bagi warga yang terdampak gempabumi.

"Sebelumnya saya menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap korban yang terdampak, semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujar Ganip.

Sementara itu, Ganip juga memastikan seluruh kebutuhan dasar terpenuhi bagi para korban terdampak.

"Saya juga memastikan kebutuhan dasar bagi para korban serta penanganan terhadap dampak gempa terpenuhi, sehingga dapat meringankan beban mereka," tambah Ganip seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.

Untuk mempercepat proses penanganan darurat, BNPB memberikan bantuan kepada pemerintah setempat berupa 443 paket lauk pauk, 152 paket tambahan gizi, 60 paket makanan siap saji.

BNPB juga memberikan 20 unit tenda keluarga untuk masing-masing pemerintah daerah yakni Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli.

Ganip juga berpesan untuk warga tetap tenang dan jangan panik. Program-program yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten kota atau provinsi yg dibantu BNPB, BPBD, BMKG, Basarnas, TNI-POLRI dan Tim gabungan lainnya harus sering dilakukan sebagai bagian dari kesiapsiagaan.

Warga diminta untuk dilatih dan diberikan edukasi terkait literasi kebencanaan. Selain itu, kegiatan siskamling juga bisa dilaksanakan setiap malam. Warga berjaga untuk antisipasi risiko yg muncul seperti gempa susulan.

Ganip mengingatkan bahwa kewaspadaan dan kesiapsiagaan dibangun oleh masyarakat itu sendiri.

Dalam pandangan Ganip, kepemimpinan Perangkat daerah harus bisa mengajak warga untuk lebih siap menghadapi risiko yang akan terjadi.

Gempa yang melanda wilayah Provinsi Bali dengan 4,8 magnitudo, Sabtu (16/10) pukul 03.18 WIB menyebabkan kerusakan di sejumlah titik dan jatuhnya korban jiwa.

Daerah yang memiliki dampak cukup besar yakni berada di Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karang Asem.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun per Sabtu (16/8), pukul 18.00 WIB, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat jumlah korban jiwa meninggal dunia (MD) 2 orang, luka berat (LB) 2 orang, luka ringan (LR) 4 orang di Kabupaten Bangli dan 1 orang (MD), 11 orang (LB), 8 orang (LR) di Kabupaten Karangasem.