Kajian Lab 45 Sebut Pemberitaan Bernada Negatif Lebih Dominasi Dalam Satu Tahun Terakhir

Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

Selama periode Oktober 2020 hingga Oktober 2021, ada kecenderungan berita soal politik dan keamanan menyumbang pemberitaan yang cukup besar. Berbarengan dengan isu-isu ekonomi yang cenderung diwartakan dengan tone yang relatif positif.


Begitu yang disampaikan peneliti Laboratorium 45, Iis Gindarsah, dalam webinar  dengan tema "Tilik Tahun Kedua Jokowi-Maruf Amin”, Minggu (17/10).

“Kalau dua klaster pemberitaan lainnya disebutkan perempuan dan orang muda juga demikian tidak terlalu besar dengan klaster sebelumnya, tapi isu perempuan itu dia cenderung seperti pemberitaan polkam, cenderung negatif dibandingkan isu-isu yang diciptakan terkait orang muda,” jelas Iis.

Jika secara agregat, kata Iis, secara keseluruhan pemberitaan relatif berimbang antara yang mengandung sound bite dengan pemberitaan yang mengandung noise. Atau, pemberitaan positif dan negatif cenderung berimbang.

"Tapi memang secara keseluruhan pemberitaan yang mengandung noise, atau mengandung nada negatif itu cenderung lebih banyak daripada pemberitaan yang mengandung nada positif,” katanya.

Untuk hal yang positif, puncak pemberitaan yang ramai diperbincangkan masyarakat terjadi pada Oktober 2020 lantaran adanya isu Omnibus Law UU Cipta Kerja.

"Kalau kita lihat positifnya itu pemberitaannya ada di bulan Oktober 2020 karena ada pemberitaan soal pro kontra terkait omnibuslaw UU Cipta Kerja yang diberitakan cukup masif,” ujarnya.

"Titik spike yang tinggi itu ada di bulan Maret 2021, kalau kita lihat mengalami lonjakan tidak hanya secara umum tapi juga khusus terkait dengan bidang politik dan keamanan,” tutupnya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.

Laboratorium Indonesia 2045 telah melakukan kajian terkait isu-isu yang muncul di tengah masyarakat secara multidimensional dan perkembangan global baik politik dan ekonomi yang berdampak strategis pada kemajuan Indonesia.

Lab 45 melakukan kajian secara komprehensif ini sejak 1 Oktober 2020 hingga Oktober 2021 dengan mengategorikan empat klaster. Yakni soal politik ekonomi, politik keamanan, anak muda, dan perempuan.