Tuntut Pilkades Digelar Ribuan Massa Kepung Kantor Bupati Probolinggo

Ribuan massa dan Apdesi Kabupaten Probolinggo, Kepung Kantor Bupati Probolinggo. /RMOLJatim
Ribuan massa dan Apdesi Kabupaten Probolinggo, Kepung Kantor Bupati Probolinggo. /RMOLJatim

Ribuan warga dari berbagai kecamatan kepung kantor bupati Probolinggo, dijalan panglima Sudirman Kota Kraksaan. Aksi itu dilakukan, menuntut kejelasan soal pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap II terhadap 251 desa.


Pantauan Kantor Berita RMOL Jatim, Ribuan Massa menyemut dengan mengendarai truk, mobil hingga motor dari arah timur dan barat jalan raya Panglima Sudirman, Kota Kraksaan. Setibanya di depan kantor Bupati Probolinggo, massa turun untuk menyampaikan aspirasinya.

Jalur pantura Probolinggo-Situbondo, tepatnya di depan kantor Bupati Probolinggo, sempat macet akibat tumpukan massa melimpah ke badan jalan. Alhasil, aparat petugas kepolisian harus bekerja keras agar kemacetan lalulintas dapat terurai.

“Ini bentuk kebosanan kami selaku pengurus APDESI karena audiensi kami (soal Pilkades)yang sudah dua kali dilaksanakan tidak ada tanggapan dari pihak eksekutif,”teriak Dony Sandi salah satu Orator Aksi.

Menurut Doni, masyarakat menginginkan Pilkades segera digelar mengingat sudah beberapa kali mengalami penundaan. 

“Tolong beri kami kepastian. Jangan sampai ada dusta lagi,” pintanya.

Ketua Apdesi Kabupaten Probolinggo, Hasanuddin mengatakan, a dan sekitar 3000 massa peserta aksi tidak bakal beranjak dari depan Kantor Bupati Probolinggo jika tuntunannya tidak dipenuhi oleh pihak eksekutif.

“Kami hanya minta temui kami, kami sudah muak dengan janji-janji palsu ini. Kami pastikan tidak akan beranjak dari sini jika Plt Bupati Probolinggo (Timbul Prihanjoko) menemui kami di sini,”sebutnya.

Sementara itu, Aisten 1 Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto mengungkapkan, kalau saat ini mengejar ijinnya ke Kemendagri agar Pilkades di Gelar.

"Kita berusaha semaksimal untuk tahapan Pilkades dilaksanakan," sebut dia.

Hingga saat ini, ribuan massa masih mengepung Kantor Bupati Probolinggo.