Kasus Baru Turun, Gedung Isoter Covid 19 Kosong

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Ruang isolasi terpusat eks BLK Kota Kediri sejak 14 Oktober sudah kosong. Sejak tanggal tersebut tidak ada warga Kota Kediri yang positif covid-19 yang menjalani isolasi di ruang isoter eks BLK di Jalan Himalaya Kota Kediri.


Sehingga BPBD Kota Kediri, mulai membongkar pagar barikade, dan menata semua tempat tidur. 

Kepala BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan, meskipun sudah kosong, ruang isoter tetap difungsikan. Gedung eks BLK tetap difungsikan sebagai ruang isolasi terpusat dan jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus di Kota Kediri  sudah siap. 

Selain itu, juga masih ada aset Pemerintah Kota Kediri seperti TV, mesin cuci, dan alat olah raga. 

"Memang untuk gedung isoter sudah kosong tidak ada pasiennya. Untuk efisiensi, kami membongkar pagar barikade dan menata semua tempat tidurnya. Kemudian, kita bersihkan semua. Jika Sewaktu-Waktu ada pasien lagi, gedung eks BLK sudah dalam keadaan bersih," Kata Indun Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Selasa (19/10). 

Indun menambahkan, untuk menjaga gedung eks BLK tetap siap, sejumlah perawatan dilakukan. Dalam rangka efisiensi dan efektivitas BPBD melakukan pembongkaran barikade serta melakukan pembersihan pada semua ruangan yang akan digunakan kembali apabila terjadi lonjakan pasien. 

Selain itu di gedung eks BLK juga ada petugas dan ambulans yang selalu siaga. Penjagaan dibagi menjadi tiga shift yakni shift pagi, sore, dan malam. 

Tetap ada petugas yang berjaga di eks BLK, yaitu ada dua orang setiap shift, satu dari Satpol PP dan satu dari relawan BPBD. Ambulans tetap ready namun kuantitasnya berkurang, biasanya ada 4 ambulans tetapi saat ini hanya disiagakan 1 ambulans saja.