Pemkot Bandung Tak Mampu Beri Bonus, Ridwan Kamil: Jangan Sampai Atlet Pundung

Gubernur Jabar Ridwan Kamil/Ist
Gubernur Jabar Ridwan Kamil/Ist

Pengakuan Walikota Bandung, Oded M Danial, yang menyebut tidak memiliki anggaran untuk memberikan bonus kepada para atlet peraih medali di PON Papua ditanggapi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.


Menurut Ridwan Kamil, kebijakan pemberian bonus memang kewenangan dari masing-masing daerah.

"Itu memang diskresi dari kepala daerah, walikota atau bupati. Atlet kan mewakili kota/kabupaten di ajang tertentu, kemudian naik kelas di level Jabar, naik kelas mewakili Indonesia," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Hotel Horison, Kota Bandung, Selasa (19/10).

"Makanya waktu Olimpiade kan memang bukan level provinsi. Tapi seperti Widya Cantika, Sinisuka Ginting kita kasih (bonus), walau di level pusat dikasih," tambahnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Namun demikian, kata Emil, jangan sampai atlet merasa kecewa lantaran perjuangannya tidak mendapat apresiasi dari pemerintah daerah.

"Saya tidak bisa menilai karena keterbatasan atau apa, jangan sampai atletnya pundung," ujarnya.

Menurutnya, minimal ada komunikasi kepada para atlet karena pemda belum bisa memberikan apresiasi seperti pemberian bonus.

"Yang penting dikomunikasikan saja. Jangan sampai atletnya pundung di level kota dan jadi masalah di masa depan," tandasnya.