Disebut Pantas Jadi Jubir Presiden, Begini Respon Fahri Hamzah

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah/Net
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah/Net

Tugas baru yang diemban Fajroel Rachman sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan membuat posisi Jurubicara Presiden Joko Widodo pun lowong. Sejumlah nama mulai dimunculkan sebagai calon pengganti Fadjroel.


Disampaikan mantan Jurubicara (jubir) KPK, Febri Diansyah, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, dinilai pas untuk menjadi jubir bagi Presiden Jokowi.

Namun demikian, Fahri Hamzah justru menunjuk balik Febri Diansyah lah yang lebih cocok untuk menjadi jubir Presiden Jokowi.

"Febri lebih berpengalaman menjadi jubir daripada saya. Jadi lebih cocok dia yang jadi jubir daripada saya," kata Fahri Hamzah kepada wartawan, Senin (25/10).

Ditambahkan Fahri, dirinya sangat menyakini kemampuan Febri untuk menjadi pengganti posisi Fadjroel. Apalagi posisi Jubir Presiden punya peran strategis di masyarakat.

"Kalau Fadjroel bisa, kenapa Febri tidak bisa?" imbuh Fahri.

Pimpinan DPR RI periode 2014-2019 itu bahkan yakin, jika Febri mengirim surat lamaran untuk menjadi Jubir Presiden Jokowi, akan disambut baik oleh pihak Istana.

Fahri menilai Febri sebagai sosok yang tenang selama menjadi 'corong' KPK.

"Barangkali Febri kalau mau coba melamar ke Istana saya yakin akan diterima, karena kemampuannya jadi jurubicara KPK sudah terbukti, orangnya dingin," tutupnya, dilansir Kantor Berita Politik RMOL.