Gus Muhaimin Didoakan Ulama Besar Aceh Jadi Presiden 2024

Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar/Net
Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar/Net

Ulama besar Aceh Abu Syekh H Hasanoel Bashry HG atau Abu Mudi Samalanga mendoakan Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar bisa menjadi Presiden pada 2024 mendatang.


Doa itu dipanjatkan saat Cak Imin bersilaturahim ke Dayah (Pesantren) Ma`hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) di Komplek Dayah Mudi Masjid Raya Samalanga, Bireuen, Acah pada kegiatan bertajuk Gus Muhaimin Panglima Santri Menyapa, Selasa (26/10).

”Mohon maaf Ananda Gus Muhaimin, ini semua saya ceritakan kepada Ananda atas kapasitas Ananda sebagai wakil kami di Parlemen dan sebagai kapasitas Panglima dari Ananda para santri. Dan mudah-mudahan untuk kedepan kami harapkan dan doakan menjadi Presiden,” doa Abu Mudi Samalanga saat menerima politisi yang karib disapa Cak Imin beserta rombongan.

Ikut mendampingi Cak Imin, Wakil Ketua MPR yang juga Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Sekjen DPP PKB yang juga angghota Komisi X DPR Hasanuddin Wahid, Anggota DPR dari Fraksi PKB Dapil Aceh II Ruslan M Daud, dan dua anggota DPR Fraksi PKB lainnya, Tommy Kurniawan dan Rano Al Fath, serta mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Sebelum mendoakan Cak Imin sebagai Presiden, Abu Mudi Samalanga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Cak Imin dan PKB yang telah berhasil memperjuangkan lahirnya Undang-Undang Pesantren, Hari Santri Nasional (HSN).

Selain itu, Abu Mudi juga berterima kasih karena PKP turut mendorong terbitnya Peraturan Presiden 82/2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.

”Dengan lahirnya Undang-Undang Pesantren ini semoga semakin dapat menyejahterakan guru dan santri se-Indonesia,” tuturnya.

Dikatakan Abu Mudi Samalanga, Dayah Mudi merupakan pesantren tertua dan terbesar di Aceh yang didirikan pada Abad 16 oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M), bersamaan dengan peletakan pertama Masjid Raya Samalanga.

Abu Mudi sendiri mulai memimpin Dayah Mudi sejak 1989. Saat itu, jumlah santri masih sekitar 800-an santri, dan sekarang ada sebanyak 4.280 santri yang diasuh oleh 1.200 guru. Dayah Mudi juga sudah memiliki Sekolah Tinggi Agama Islam yang sekarang berubah menjadi Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga.

Abu Mudi berharap Cak Imin bisa terus memperjuangkan kepentingan santri melalui jalur politik baik sebagai Wakil Ketua DPR maupun ketua umum PKB.

”Kami titip apa yang kami rintis ini untuk dikembangkan. Semoga Allah SWT meridhoi kita,” harapnya melansir Kantor Berita Politik RMOL.