Mulai Rekrutmen, PKB Targetkan Februari Tahun 2022 Semua Bacaleg Sudah Terisi

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid/Net
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid/Net

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai melakukan rekrutmen terbuka bakal calon legislatif (Caleg) yang akan bertarung pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.


Rekrutmen Caleg sejak dini ini dilakukan di semua tingkatan mulai DPRD kabupaten/kota, provinsi hingga pusat.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengharapkan, pada Februari 2022 mendatang, semua nama Bacaleg sudah masuk di setiap tingkatan sehingga bisa langsung tancap gas untuk melakukan kerja-kerja politik.

"Saya lihat ini wajah-wajahnya penuh semangat. Kita sudah menetapkan target untuk DPRD Kabupaten/Kota se-Maluku naik 100 persen dari 25 kursi menjadi 50 kursi. Di DPR Pusat kita juga targetkan 100 kursi dari sekarang 58 kursi, itu target yang tidak muluk-muluk. Dengan kerja keras dan kerja cerdas, itu bukan mustahil," ujar Jazilul Fawaid saat Serah Terima SK Penetapan Kepengurusan dan Penandatanganan Pakta Integritas Komitmen Kinerja DPC PKB Kabupaten/Kota se-Maluku dan Coaching Clinic Pemetaan Dapil, serta Launching Pencalegan Dini di Kota Ambon, Minggu (31/10).

Jazil mengatakan, pihaknya akan segera mengeluarkan pedoman teknis pencalegan. Oleh karena itu, pria yang karib disapa Gus Jazil mengajak semua putra-putri terbaik bangsa untuk maju menjadi caleg lewat  PKB.

"Kunci kemenangan adalah kebersamaan dan soliditas barisan, serta taat komando. Dan hari ini kita sangat solid mulai pusat hingga daerah,” imbuhnya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.

Menurutnya, PKB merupakan partai terbuka yang tidak membeda-bedakan suku, ras, agama, dan golongan.

"PKB dibuka seluas-luasnya karena partai ini didirikan untuk bangsa. Tidak ada interest pribadi. Kita utamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi,” katanya.

Tahapan coaching clinic pemetaan dapil, lanjut Gus Jazil, merupakan langkah awal menggapai kemenangan pada Pemilu 2024. Kemudian, PKB juga akan melakukan penataan struktur hingga di tingkat DPAC, kecamatan, ranting, anak ranting.

"Mari kita songsong kemenangan pada Pemilu 2024, menang di legislatif dan eksekutif dengan menjadikan Gus Muhaimin (Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar) sebagai presiden,” katanya.

Karena itu, pihaknya meminta seluruh kader dan pengurus PKB se-Indonesia agar tidak hanya fokus pada pemenangan legislatif, tapi juga di eksekutif, baik bupati, wali kota, gubernur, termsuak presiden.

"Mari kita bulatkan tekad. Kalau layar sudah terkembang pantang surut ke belakang," ungkapnya.

Menurutnya, Pemilu 2024 memiliki tantangan tersendiri di tengah kondisi bangsa dan masyarakat yang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19. Tantangan lainnya adalah praktik politik transaksional yang menjamur dimana-mana.

"PKB terus berjuang agar nantinya tidak ada lagi politik transaksional. Kalau pemilih kita sudah cerdas, pasti itu akan hilang,” demikian Gus Jazil.