Golkar Siap Tampung Ganjar Dampingi Airlangga di Pilpres 2024 Jika Tidak Ada Tempat di PDIP

Ganjar Pranowo digadang-gadang layak maju Pilpres 2024./Net
Ganjar Pranowo digadang-gadang layak maju Pilpres 2024./Net

Ketua Umum Ganjarist Mazdjo Pray diminta tidak berkecil hati, jika nantinya PDI Perjuangan tidak memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di 2024 mendatang.


Sambil berkelakar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid menyampaikan Golkar terbuka untuk Ganjar Pranowo untuk mendampingi Airlangga Hartarto.

"Jadi adinda Mazdjo jangan khawatir kalau misal Ganjar tidak dapat tempat di partainya ada Golkar terbuka. Apakah nomor satu nomor dua itu soal nanti. Pak Airlangga tak mungkin maju sendiri pasti ada wakil,” ucap Nurdin, diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.

Nurdin Halid menyatakan tangan terbuka itu saat menjadi pembicara diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema Fenomena Kemunculan Relawan Capres Sejak Dini: Siapa Punya Ambisi, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (11/11).

"Kalau aspirasi Mazdjo, kalau di rumahnya tidak dapat tempat ini ada rumah baru, bersama-sama dulu baru jadi pemilik,” kelakar Nurdin.

Nurdin pun melontarkan tawaran untuk para pendukung Ganjar agar tetap optimis dan Partai Golkar terbuka untuk menerima Ganjar jika ke depan didepak oleh PDI Perjuangan.

Nurdin menjelaskan, jika hal itu merujuk pada presidential threshold (PT) 20 persen, PKB ada Cak Imin, dan Golkar masih membutuhkan satu partai, dan PDIP tidak perlu koalisi lantaran menjadi partai peraih suara terbanyak.

"Ada tiga partai yang butuh satu partai, satu partai butuh satu partai yaitu Golkar. Ada dua partai yang butuh dua patai misalnya Gerindra, Nasdem PKB butuh 3-4 partai kalau bisa,” tutupnya.

“Dari exercise itu bisa liat siapa yang mulus jadi Capres dan siapa yang tidak mulus jadi Capres,” tandasnya.