Pantau Pilkades Serentak, Ini Pesan Bupati Bondowoso

Bupati Bondowoso (Batik) usai tinjau pelaksanaan Pilkades Serentak/RMOLJatim
Bupati Bondowoso (Batik) usai tinjau pelaksanaan Pilkades Serentak/RMOLJatim

Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Bondowoso hari ini di gelar di 171 desa dengan menerapkan prokes ketat, Senin (15/11).


Mulai dari membagi undangan pemilih di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di masing-masing desa, serta membagi jam pelaksanaan untuk mengurai kerumunan semua sesuai prokes.

Bupati Bondowoso Drs. KH Salwa Arifin memantau pelaksanaan pemungutan suara di TPS Desa Gebang, Kecamatan Tenggarang, demi memastikan semua berjalan aman, lancar dan sesuai prosedur.

Ditegaskan Bupati bahwa masyarakat harus paham bahwa Pilkades ini bukanlah pertempuran melainkan pesta demokrasi. 

"Ini harus kita pahami bersama biar tidak ada permusuhan. Saya harapkan petugas untuk mengimbau kepada masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Selain itu, Salwa Arifin berharap tingkat partisipasi pemilih tetap tinggi, sehingga ia berharap petugas untuk mengimbau kepada masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.

"Ketiga, seluruh masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan," tuturnya.

Bupati berpesan, momen pesta rakyat ini, semua pihak harus sadar bahwa ini harus siap kalah siap menang. Terutama kepada tim sukses calon kades untuk tidak memaksa calonnya harus menang.

"Harus siap memang siap kalah. Tidak hanya menang saja," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah, Soekaryo, menerangkan, saat dimonitor oleh Dirjen Kemendes Bondowoso mendapatkan apresiasi karena dinilai pelaksanaannya bagus. 

Apresiasi disampaikan setelah peninjauan secara virtual di TPS 01 Desa Gebang, Kecamatan Tenggarang. Serta, pemaparan secara langsung dari Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, Dandim 0823 dan Kapolres Bondowoso perihal penanganan kawasan rawan, sangat rawan, dan tidak rawan. Termasuk, penerapan protokol kesehatan. 

"Jadi tadi memang ada himbauan dari Dirjen, kalau bisa Bondowoso ini bisa jadi role model melaksanakan bagi kabupaten yang belum melaksanakan di Jawa Timur," paparnya. 

Mengenai titik rawan, Bupati menyebut tidak bisa diprediksi. Namun yang terpenting adalah jika pelaksanaan sosialisasi di masyarakat sudah maksimal, Salwa Arifin menyebut tidak ada kerawanan yang sangat mengkhawatirkan.

Untuk diketahui, pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bondowoso sudah menyesuaikan regulasi melalui Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2021 dan Peraturan Bupati Nomor 52a Tahun 2021 yang di dalamnya telah mengatur mengenai penerapan protokol kesehatan dan pembatasan DPT maksimal 500 orang per TPS. 

Selain itu, keadaan yang terkendali dalam penanganan Covid-19 telah dinyatakan oleh Surat Bupati Nomor 140/674/430.9.8/2021 tanggal 19 Oktober 2021 hal Laporan Kesiapan Pelaksanaan Pilkades Serentak dan Pilkades Antar Waktu di Kabupaten Bondowoso Tahun 2021.

Sebelumnya, dalam pengaman Pilkades Serentak tersebut, Polres Bondowoso menerjunkan 1680 personel gabungan yang disebar keseluruh TPS di 171 desa tersebut.